Xavier Laine/Getty Images
LIGA PERANCIS - Di saat nama-nama besar penyerang di Ligue 1 sudah mulai unjuk produktivitas, kecuali bomber Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic. Kokbelum bikin gol, Ibra?
Kompetisi memang baru berjalan dua pekan tapi untuk penyerang sekelas Ibrahimovic tentunya akan memunculkan pertanyaan. Apalagi, dua pemain 'mahal' lainnya seperti Radamel Falcao dan Edinson Cavani, sudah membobol gawang lawan.
Bersama AS Monaco, Falcao sudah menyumbang dua gol. Penyerang seharga Rp 762 miliar ini membuat gol perdananya dalam kemenangan Monaco atas Bordeaux di laga pembuka sepekan lalu. Gol kedua dia, dibuat lewat titik penalti yang memenangkan timnya ketika melawan Montpellier 4-1, Minggu (18/8/2013).
Sementara itu, Cavani akhirnya berhasil membuka rekening golnya dalam seragam PSG setelah di laga debutnya cuma masuk sebagai pemain pengganti sehingga cuma bermain sekitar 20 menit dan menghasilkan satu percobaan yang mengarah ke gawang.
Penyerang yang didatangkan dari Napoli dengan tebusan sekitar Rp 833,5 miliar ini menyelamatkan Les Parissiens dari kekalahan ketika ditahan imbang 1-1 oleh tim gurem Ajaccio di Parc de Princes, Senin (19/8/2013) dinihari tadi.
Bagaimana dengan Ibrahimovic? Penyerang Swedia itu sudah dua kali bermain tapi baru membuat satu assist atas gol Maxwell dalam pertandingan PSG melawan Bordeaux yang berakhir imbang 1-1.
Namun begitu, bukan berarti Ibra tak punya catatan positif lainnya. Dalam dua pertandingan yang sudah dijalani, penyerang berusia 31 tahun ini membuat total 13 upaya yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sebagai perbandingan, Ibra mampu langsung unjuk gigi dengan menyumbang dua gol meskipun PSG hanya ditahan imbang oleh Lorient 2-2 di laga pembuka liga musim lalu.
Dengan catatan ini membuat Ibra jadi 'kalah start' dari Cavani dan Falcao. Ketiga pemain itu diyakini akan bersaing dalam perebutan titel pemain tersubur di Ligue 1 di akhir musim.
Ibra sendiri tampil sebagai topskorer 2012/13 dengan catatan 30 gol dalam 34 pertandingan. Sedangkan Falcao sudah mencetak total 52 gol dalam dua musimnya di La Liga bersama Atletico Madrid dan hanya kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, Cavani mejalani tiga musim yang impresif bersama Napoli. Pada dua musim pertamanya, penyerang internasional Uruguay ini menjadi pemain tersubur kedua di Serie A di belakang Antonio Di Natale dan di musim lalu berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan 29 gol sebelum hijrah ke Paris.
Bagaimanapun, Ibra tetaplah Ibra, penyerang yang kualitasnya tidak perlu dibuktikan lagi. Namun, mengingat kompetisi masih berjalan dua pekan, Ibra sebaiknya mulai cepat-cepat membuka keran golnya jika tidak ingin tertinggal dari Cavani dan Falcao.
Kompetisi memang baru berjalan dua pekan tapi untuk penyerang sekelas Ibrahimovic tentunya akan memunculkan pertanyaan. Apalagi, dua pemain 'mahal' lainnya seperti Radamel Falcao dan Edinson Cavani, sudah membobol gawang lawan.
Bersama AS Monaco, Falcao sudah menyumbang dua gol. Penyerang seharga Rp 762 miliar ini membuat gol perdananya dalam kemenangan Monaco atas Bordeaux di laga pembuka sepekan lalu. Gol kedua dia, dibuat lewat titik penalti yang memenangkan timnya ketika melawan Montpellier 4-1, Minggu (18/8/2013).
Sementara itu, Cavani akhirnya berhasil membuka rekening golnya dalam seragam PSG setelah di laga debutnya cuma masuk sebagai pemain pengganti sehingga cuma bermain sekitar 20 menit dan menghasilkan satu percobaan yang mengarah ke gawang.
Penyerang yang didatangkan dari Napoli dengan tebusan sekitar Rp 833,5 miliar ini menyelamatkan Les Parissiens dari kekalahan ketika ditahan imbang 1-1 oleh tim gurem Ajaccio di Parc de Princes, Senin (19/8/2013) dinihari tadi.
Bagaimana dengan Ibrahimovic? Penyerang Swedia itu sudah dua kali bermain tapi baru membuat satu assist atas gol Maxwell dalam pertandingan PSG melawan Bordeaux yang berakhir imbang 1-1.
Namun begitu, bukan berarti Ibra tak punya catatan positif lainnya. Dalam dua pertandingan yang sudah dijalani, penyerang berusia 31 tahun ini membuat total 13 upaya yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sebagai perbandingan, Ibra mampu langsung unjuk gigi dengan menyumbang dua gol meskipun PSG hanya ditahan imbang oleh Lorient 2-2 di laga pembuka liga musim lalu.
Dengan catatan ini membuat Ibra jadi 'kalah start' dari Cavani dan Falcao. Ketiga pemain itu diyakini akan bersaing dalam perebutan titel pemain tersubur di Ligue 1 di akhir musim.
Ibra sendiri tampil sebagai topskorer 2012/13 dengan catatan 30 gol dalam 34 pertandingan. Sedangkan Falcao sudah mencetak total 52 gol dalam dua musimnya di La Liga bersama Atletico Madrid dan hanya kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, Cavani mejalani tiga musim yang impresif bersama Napoli. Pada dua musim pertamanya, penyerang internasional Uruguay ini menjadi pemain tersubur kedua di Serie A di belakang Antonio Di Natale dan di musim lalu berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan 29 gol sebelum hijrah ke Paris.
Bagaimanapun, Ibra tetaplah Ibra, penyerang yang kualitasnya tidak perlu dibuktikan lagi. Namun, mengingat kompetisi masih berjalan dua pekan, Ibra sebaiknya mulai cepat-cepat membuka keran golnya jika tidak ingin tertinggal dari Cavani dan Falcao.
