Arsene Wenger (Foto: Reuters)
LIGA INGGRIS – Baru matchday pertama dimainkan dengan hasil minor, kursi kepelatihan Arsène Wenger “digoyang” lagi. Potensi pemecatan Wenger dari jabatannya sebagai penukang Arsenal marak kembali seperti halnya musim lalu ketika tim Meriam London mengakhiri musim tanpa gelar.
Isu itu sendiri lahir usai The Gunners keok 1-3 dari Aston Villa pada fixturepembuka Premier League, kemarin malam. Namun Wenger mengaku apatis terhadap rumor tersebut dan kekhawatirannya sendiri, tak terletah pada persoalan masa depan, melainkan performa timnya.
“Kita hidup di dunia media dan semua orang punya pendapat sendiri. Oleh karenanya, saya harus bisa hidup di tengah-tengah situasi macam itu. Dalam 16 tahun, saya menunjukkan kesetiaan saya pada klub ini. Kecemasan saya adalah permainan tim dan hanya itu,” papar Wenger.
“Selama saya masih di sini, saya ingin memberikan yang terbaik. Saya sendiri kecewa berat karena kami datang dengan 10 laga terakhir tanpa kalah musim lalu dan kami memulai musim baru dengan kekalahan di kandang,” imbuhnya, sebagaimana diwartakan Sportal, Minggu (18/8/2013).
Yang pasti, The Professor takkan tinggal diam terhadap hasil mengecewakan di laga perdana ini. Selain masih mengupayakan kedatangan bintang-bintang baru, Wenger merasa mesti kembali membangun ambisi besar pada anak-anak didiknya agar tak kembali terulang di partai-partai berikutnya.
“Kekalahan ini merupakan kekecewaan besar, maka dari itu solusinya bukanlah hanya terduduk dan mengatakan, ‘Ya, kami akan membeli (banyak pemain) dan membuat Anda bahagia’,” sambung Wenger.
“Yang terpenting buat kami adalah memenangkan pertandingan dengan para pemain yang ada di lapangan dan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan di putaran akhir musim lalu. Ketika Anda punya ambisi besar, akan sulit buat Anda menerima kekalahan di laga kandang pertama,” tutupnya
.
