Getty Images/Giuseppe Bellini
BERITA BOLA - Lazio kalah telak dengan skor 0-4 dari Juventus di ajang Supercoppa Italia, Senin (19/8/2013) dinihari WIB. Atas kekalahan ini, kubuBiancocelestimengungkapkan permintaan maaf mereka kepada fans.
Tampil di Stadion Olimpico, yang sebenarnya merupakan kandang mereka, Lazio malah tak berdaya dipecundangi Juve. Pasukan Vladimir Petkovic tak bisa mencegah Paul Pogba, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, dan Carlos Tevez secara bergantian menjebol gawang mereka.
Yang paling memukul mental Lazio adalah tiga gol terakhir Juve. Juve mencetak tiga gol tersebut hanya dalam waktu empat menit di awal babak kedua.
"Kami ceroboh setelah gol kedua yang sebenarnya bisa dicegah dan seharusnya tetap dalam bentuk yang kami persiapkan sebelum pertandingan. Tapi, kami naif," ujar Petkovic kepada Rai Sport.
"Kami secara psikologis runtuh dan dengan keadaan tersebut kami kebobolan dua gol lainnya dalam waktu singkat."
"Juve tak menciptakan banyak peluang sampai dengan gol kedua mereka. Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dicegah dari sebuah tendangan bebas yang meragukan dan Juventus cerdas. Mereka layak mendapatkan pujian untuk itu."
"Kami pastinya harus kembali berpijak di bumi. Kami mencoba untuk melakukan itu setelah memenangi final Coppa Italia dan sekarang harus melakukannya lagi. Kami mungkin sedikit terlalu percaya diri melawan Juve yang bagus ketika kami tidak fit 100 persen."
"Kami harus introspeksi diri dan melihat kesalahan-kesalahan kami, dimulai dari diri saya, karena buat kami petualangan baru ini dimulai hari ini. Bahkan setelah kekalahan seperti ini, kami harus menunjukkan karakter kami dan bagaimana untuk kembali ke trek."
"Selalu berat ketika kalah lebih dari dua gol. Tapi, kami akan siap untuk pertandingan pertama Seri A melawan Udinese."
"Kami meminta maaf kepada fans dan kota ini. Kami membuka lembaran baru dan bergerak maju."
Tampil di Stadion Olimpico, yang sebenarnya merupakan kandang mereka, Lazio malah tak berdaya dipecundangi Juve. Pasukan Vladimir Petkovic tak bisa mencegah Paul Pogba, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, dan Carlos Tevez secara bergantian menjebol gawang mereka.
Yang paling memukul mental Lazio adalah tiga gol terakhir Juve. Juve mencetak tiga gol tersebut hanya dalam waktu empat menit di awal babak kedua.
"Kami ceroboh setelah gol kedua yang sebenarnya bisa dicegah dan seharusnya tetap dalam bentuk yang kami persiapkan sebelum pertandingan. Tapi, kami naif," ujar Petkovic kepada Rai Sport.
"Kami secara psikologis runtuh dan dengan keadaan tersebut kami kebobolan dua gol lainnya dalam waktu singkat."
"Juve tak menciptakan banyak peluang sampai dengan gol kedua mereka. Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dicegah dari sebuah tendangan bebas yang meragukan dan Juventus cerdas. Mereka layak mendapatkan pujian untuk itu."
"Kami pastinya harus kembali berpijak di bumi. Kami mencoba untuk melakukan itu setelah memenangi final Coppa Italia dan sekarang harus melakukannya lagi. Kami mungkin sedikit terlalu percaya diri melawan Juve yang bagus ketika kami tidak fit 100 persen."
"Kami harus introspeksi diri dan melihat kesalahan-kesalahan kami, dimulai dari diri saya, karena buat kami petualangan baru ini dimulai hari ini. Bahkan setelah kekalahan seperti ini, kami harus menunjukkan karakter kami dan bagaimana untuk kembali ke trek."
"Selalu berat ketika kalah lebih dari dua gol. Tapi, kami akan siap untuk pertandingan pertama Seri A melawan Udinese."
"Kami meminta maaf kepada fans dan kota ini. Kami membuka lembaran baru dan bergerak maju."