Timnas U-23 - Ditargetkan meraih emas di SEA Games 2013, timnas Indonesia U-23 malah belum tampil apik. Masih mempunyai kans lolos ke semifinal, mampukah 'Garuda Muda' menang atas Myanmar di laga terakhir?
Sudah tiga laga dilakoni timnas U-23 di ajang SEA Games di Myanmar. Dalam tiga laga itu, Andik Vermansah dkk. masih tampil kurang greget. Padahal,target tinggi yang diusung tak juga direvisi.
Pada laga pertama melawan Kamboja, pada 9 Desember lalu, Indonesia yang mengandalkan bola panjang cuma memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol dari Yandi Sofyan menjadi penentu kemenangan Indonesia itu.
Perubahan susunan pemain pun lantas dilakukan saat Indonesia melakoni duel melawan Thailand di laga tiga hari sesudahnya. Egi Melgiansyah menggantikan Rizky Pellu, Ramdhani Lestaluhu digantikan oleh Bayu Gatra, Yandi Sofyan digantikan Fandi Eko Utomo, dan Yohanes Pahabol menempati posisi Dendi Santoso.
Meski Rahmad Darmawan mengganti komposisi pemain, tak tampak perbaikan dalam permainan Indonesia. Bola panjang masih menjadi andalan, padahal para pemain tim 'Merah Putih kalah postur dari pemain tim 'Negeri Gajah Putih'.
Indonesia pun tak mampu mengimbangi performa tim Thailand yang tampak lebih terpola dan memperagakan skema permainan yang rapi. Di akhir laga, Indonesia pun takluk dengan skor akhir 1-4.
Usai itu, Indonesia harus melakoni laga ketiga melawan Timor Leste tanpa beberapa pemain pilar. Dalam pertandingan yang berlangsung di Thuwanna YTC Stadium, Sabtu (14/12) akhir pekan lalu, Andik dan Diego harus menepi karena cedera
Dalam laga melawan Timor Leste itu, Indonesia memang mampu tampil dominan. Tapi, barisan penyerang timnas U-23 seakan kehilangann kreativitas saat membongkar pertahanan ketat yang digalang pemain Timor Leste.
Indonesia pun harus mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0. Hingga laga ketiga, mereka baru mengumpulkan empat poin, tertinggal tiga angka dari Myanmar dan Thailand yang berturut-turut menempati posisi satu-dua.
Peluang Indonesia untuk ke babak semifinal masih terbuka sampai laga terakir Grup B saat melawan tuan rumah Myanmar. Indonesia yang kalah selisih gol, diuntungkan dengan regulasi head-to-head yang dipakai diajang SEA Games.
Indonesia tinggal punya satu pilihan untuk melaju ke semifinal. Mereka harus menundukkan Myanmar yang bermain dengan dukungan ribuan suporternya.
Saat laga Indonesia melawan Timor Leste, para pendukung Myanmar sangat kentara memberikan "teror" di menit-menit akhir untuk para pemain timnas.
Di laga terakhir Grup B yang akan berlangsung, Senin (16/12) petang nanti, mampukah Indonesia mengatasi tekanan di Thuwanna YTC Stadium agar bisa memetik kemenangan?
