Sergio Canales mendapatkan pengawalan ketat pemain St. Gallent (Foto: Reuters)
Info Liga Europa – Pertandingan seru nan menarik tersaji di AFG Arena, dini hari WIB. Tuan rumah St. Gallen dibuat tidak berdaya oleh Valencia. Anak-anak Mestalla mampu unggul 3-2 di pertandingan babak penyisihan Grup A Europa League, sekaligus memastikan tiket ke babak 32 besar.
Hasil itu praktis membawa Valencia juga mampu menjadi pimpinan klasemen Grup A dengan raihan sembilan poin, menggusur Swansea City yang sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 kontra Kuban Krasnodar. Hasil ini sekaligus memastikan Valencia lolos, karena poinnya tak mungkin terkejar dua tim terbawah di Grup A.
Peluit kick-off dibunyikan kedua tim sudah bermain terbuka. St. Gallen yang tampil di depan pendukungnya sendiri tentu saja tidak ingin kehilangan muka begitu saja. Sementara tim tamu mempunyai misi untuk terus menjaga peringkat di klasemen Grup A Europa League.
Valencia yang memplot Helder Postiga di lini depan memang terlihat memiliki beberapa peluang terbaik. Namun, dari usaha-usaha pemain Valencia masih belum berbuah menjadi gol. Sementara St. Gallen juga sesekali mencari peluang tapi masih mampu dibendung oleh barisan pertahanan Kelelawar Mestalla yang dikomandoi oleh Ricardo Costa.
Memasuki menit ke-30, fans tuan rumah harus terdiam lantaran Valencia mampu menciptakan gol lewat sontekan kaki pemain depan Pablo Piatti usai memanfaatkan bola rebound. Valencia pun unggul 1-0.
Tertinggal, membuat pasukan tuan rumah terus menyerang Valencia. Baik lewat lini tengah maupun lini sayap untuk mengurung pertahanan Valencia. Usaha, anak-anak St. Gallen akhirnya membuahkan hasil karena di menit ke- 37 bek Stephane Besle mampu menanduk bola ke gawang Valencia dan skor pun menjadi imbang 1-1.
Hingga turun minum, kedua tim tidak mampu menambah gol dan kedudukan masih sama kuat 1-1.
Di interval kedua, tempo permainan menjadi lebih cepat. Kedua tim memang berupaya untuk terus menciptakan peluang dan gol kemenangan. Permainan keras juga diperagakan oleh kedua tim, hal itu menandakan bahwa pertandingan memang berjalan dengan ketat.
Valencia yang gencar melakukan serangan langsung ke jantung pertahanan St. Gallen mendapatkan peluang emas. Wasit yang melihat ada pelanggaran di kotak penalti St. Gallen langsung menunjuk titk putih. Namun, eksekutor Jonas Oliviera tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya masih mampu dihalau oleh Daniel Lopar.
Tidak lama berselang, giliran St. Gallen yang mampu menciptakan gol melalui aksi bomber Goran Karanovic mampu membuat fans bersorak setelah mampu mengelabui kiper Vicente Guaita. Tuan rumah memimpin 2-1.
Valencia yang tidak mau pulang dengan tangan hampa tidak mengenal lelah untuk mencari poin. Sampai pada akhirnya, pada menit ke-76, Piatti kembali mencetak gol usai memanfaatkan kemelut di depan gawang St. Gallen, dengan sigap Piatti menyambar bola. Skor berubah menjadi 2-2.
Petaka untuk tuan rumah datang pada menit ke-86. Melalui aksi menawan Sergio Canales yang melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke pojok gawang tidak mampu dibendung oleh Lopar. Valencia berbalik unggul 3-2.
Sampai wasit meniupkan peluit panjang, St. Gallen tidak mampu membongkar pertahanan Valencia dan skor akhir menjadi 3-2.
Susunan Pemain:
St. Gallen: Lopar –Besle – Mutsch – Montandon – Martic – Mathys – Nater – Vitkieviez/Wuthrich – Lenjani –Rodriguez/Stocklasa – Karanovic/Keita
Valencia: Guaita – Costa – Barragan – Ruiz – Michel/Parejo – Romeu – Bernat –Cartabia/Piatti – Postiga –Jonas/Alcacer – Canales