Aksi tendangan Maradona.(foto:IST)
BERITA LEGENDA SEPAKBOLA - Yahoo mengumpamakan para fotogerafer yang mengikuti gerak-gerik Diego Maradona seperti orang-orang di Pamplona Spanyol, yang minta dikejar-kejar banteng dalam festival Fiesta de Sam Fermin. Berada di dekat benteng liar tentu berisiko diseruduk.
Fotografer yang membuntuti Maradona juga seperti menantang bahaya. Bintang Argentina yang terkenal dengan momen Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 itu juga bisa bertindak kasar secara tak terduga bila merasa terusik.
Baru-baru ini, fotografer sebuah majalah selebriti di Argentina merasakan betul sakitnya terkena tendangan Maradona. Fotografer bernama Enrique Medina ini jadi korban Maradona ketika menguntitnya di luar rumah ayah Maradona di Buenos Aires, pada Minggu malam kemarin.
Seperti dikutip Yahoo dari Associated Press, Medina mengatakan Maradona mengejarnya dan kemudian dia menendangnya seperti saat ia akan mengambil sebuah tendangan bebas. Medina mengaku, tendangannya sangat keras tepat ke arah selangkangan, sehingga ia amat kesakitan.
Tak pikir panjang, fotografer majalah The Gentle ini langsung melaporkan Maradona kepada polisi setempat dengan tuduhan melakukan kekerasan terhadapnya.
Peristiwa seperti ini bukan hanya pertama kali terjadi. Maradona memang sering mengungkapkan dia risih dengan media yang kerap mengikutinya terlalu dekat. Pada 1994, Maradona pernah menembakkan senapan angin di dekat sejumlah reporter. Aksi itu membuatnya di sanksi selama dua tahun. Mei lalu, dia juga pernah menghentikan mobilnya di jalan tol, dan melempar batu para kameramen yang membuntutinya dari bandara
.
Fotografer yang membuntuti Maradona juga seperti menantang bahaya. Bintang Argentina yang terkenal dengan momen Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 itu juga bisa bertindak kasar secara tak terduga bila merasa terusik.
Baru-baru ini, fotografer sebuah majalah selebriti di Argentina merasakan betul sakitnya terkena tendangan Maradona. Fotografer bernama Enrique Medina ini jadi korban Maradona ketika menguntitnya di luar rumah ayah Maradona di Buenos Aires, pada Minggu malam kemarin.
Seperti dikutip Yahoo dari Associated Press, Medina mengatakan Maradona mengejarnya dan kemudian dia menendangnya seperti saat ia akan mengambil sebuah tendangan bebas. Medina mengaku, tendangannya sangat keras tepat ke arah selangkangan, sehingga ia amat kesakitan.
Tak pikir panjang, fotografer majalah The Gentle ini langsung melaporkan Maradona kepada polisi setempat dengan tuduhan melakukan kekerasan terhadapnya.
Peristiwa seperti ini bukan hanya pertama kali terjadi. Maradona memang sering mengungkapkan dia risih dengan media yang kerap mengikutinya terlalu dekat. Pada 1994, Maradona pernah menembakkan senapan angin di dekat sejumlah reporter. Aksi itu membuatnya di sanksi selama dua tahun. Mei lalu, dia juga pernah menghentikan mobilnya di jalan tol, dan melempar batu para kameramen yang membuntutinya dari bandara
.