Fabio Capello. (Foto: Reuters)
BERITA BOLA – Fabio Capello mengatakan permainan Spanyol sudah bisa ditebak. Pelatih Rusia yakin Spanyol akan kesulitan mempertahankan trofi Piala Dunia.
Capello menganggap gaya bermain tiki-taka yang diadopsi oleh skuad Vicente Del Bosque sudah tidak lagi efektif. Menurutnya, permainan akan terus berkembang dan setiap tahun akan ada inovasi baru yang diperlihatkan setiap negara.
“Saya rasa Italia sudah memperlihatkan itu pada babak semifinal Piala Konfederasi. Mereka bermain dengan tiga bek dan itu membuat Spanyol tidak nyaman, karena Italia mampu menutup ruang di lapangan tengah, bertarung untuk merebut bola dan menghindari bermain bola-bola panjang,” jelas Capello.
“Permainan yang diterapkan Italia membuat Spanyol menderita dan itu membuat pelatih lain melihat bagaimana cara mengalahkan mereka,” tambah mantan pelatih AC Milan, AS Roma dan Real Madrid tersebut dikutip dari Goal, Selasa (30/7/2013).
Capello tidak asal ucap. Setelah Italia menyulitkan Spanyol di babak semifinal Piala Konfederasi, Brasil mampu membungkam Tim Matador di partai final untuk keluar sebagai juara. Kala itu, Iker Casillas dkk tidak mampu meladeni permainan Tim Samba.
“Permainan sudah banyak inovasi saat itu. Jelas sudah banyak yang berubah dan semua negara melakukan itu. Pada pertandingan modern sangat sulit untuk menang jika Anda tidak melakukan inovasi,” tutupnya
.
Capello menganggap gaya bermain tiki-taka yang diadopsi oleh skuad Vicente Del Bosque sudah tidak lagi efektif. Menurutnya, permainan akan terus berkembang dan setiap tahun akan ada inovasi baru yang diperlihatkan setiap negara.
“Saya rasa Italia sudah memperlihatkan itu pada babak semifinal Piala Konfederasi. Mereka bermain dengan tiga bek dan itu membuat Spanyol tidak nyaman, karena Italia mampu menutup ruang di lapangan tengah, bertarung untuk merebut bola dan menghindari bermain bola-bola panjang,” jelas Capello.
“Permainan yang diterapkan Italia membuat Spanyol menderita dan itu membuat pelatih lain melihat bagaimana cara mengalahkan mereka,” tambah mantan pelatih AC Milan, AS Roma dan Real Madrid tersebut dikutip dari Goal, Selasa (30/7/2013).
Capello tidak asal ucap. Setelah Italia menyulitkan Spanyol di babak semifinal Piala Konfederasi, Brasil mampu membungkam Tim Matador di partai final untuk keluar sebagai juara. Kala itu, Iker Casillas dkk tidak mampu meladeni permainan Tim Samba.
“Permainan sudah banyak inovasi saat itu. Jelas sudah banyak yang berubah dan semua negara melakukan itu. Pada pertandingan modern sangat sulit untuk menang jika Anda tidak melakukan inovasi,” tutupnya
.