Bastian Schweinsteiger mengangkat trofi Liga Champions (Foto: Reuters)
LIGA CHAMPIONS – Kekalahan Bayern Munich atas Borussia Dortmund di Piala Super Jerman sedikit mengganggu kampanye raksasa Bavaria dalam menatap kompetisi musim depan. Publik pun mulai mempertanyakan, mampukah Josep ‘Pep’ Guardiola mempertahankan warisan ‘treble’ dari Jupp Heycknes?
Bayern sempat menunjukkan sinyal bahaya kepada calon lawan-lawannya ketika tampil trengginas di laga pramusim yang mereka lakoni. Tercatat, Arjen Robben dkk sukses meraup kemenangan di sembilan laga uji coba yang mereka lakoni, termasuk mengalahkan Barcelona 2-0.
Namun, begitu turun di kompetisi resmi, DFB Supercup, Bayern justru tampil kurang greget. Mereka dipaksa menelan kekalahan 2-4 dari Dortmund, tim yang mereka kalahkan di final Liga Champions musim lalu.
Kekalahan tersebut membuat Bayern harus melupakan ambisi merengkuh enam trofi juara di kompetisi 2013/2014. Menanggapi hal ini, kapten kedua Bayern, Bastian Schweinsteiger menolak untuk panik.
Dia menilai, kekalahan atas Dortmund tidak bisa dijadikan tolok ukur kesuksesan Bayern musim depan. Gelandang yang musim lalu terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga ini meyakini, Bayern akan tetap berjuang penuh semangat untuk merebut semua trofi juara di musim depan.
“Kapan pun saya turun ke lapangan, saya selalu ingin menang –juga di Piala Dunia (2014) nanti,” tutur pemain yang akrab disapa Schweini sebagaimana dikutip Sky Sports, Senin (29/7/2013).
“Saya ingin mempertahankan semua titel juara yang kami dapat. Yang utamanya adalah trofi Liga Champions,” sambungnya.
Sejak format Liga Champions mulai diberlakukan pada 1992, belum ada satu klub pun yang berhasil mempertahankan trofi juara dalam dua musim beruntun. Dan Bayern akan berusaha menjadi tim pertama dan satu-satunya yang berhasil melakukannya.
Bayern sempat menunjukkan sinyal bahaya kepada calon lawan-lawannya ketika tampil trengginas di laga pramusim yang mereka lakoni. Tercatat, Arjen Robben dkk sukses meraup kemenangan di sembilan laga uji coba yang mereka lakoni, termasuk mengalahkan Barcelona 2-0.
Namun, begitu turun di kompetisi resmi, DFB Supercup, Bayern justru tampil kurang greget. Mereka dipaksa menelan kekalahan 2-4 dari Dortmund, tim yang mereka kalahkan di final Liga Champions musim lalu.
Kekalahan tersebut membuat Bayern harus melupakan ambisi merengkuh enam trofi juara di kompetisi 2013/2014. Menanggapi hal ini, kapten kedua Bayern, Bastian Schweinsteiger menolak untuk panik.
Dia menilai, kekalahan atas Dortmund tidak bisa dijadikan tolok ukur kesuksesan Bayern musim depan. Gelandang yang musim lalu terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga ini meyakini, Bayern akan tetap berjuang penuh semangat untuk merebut semua trofi juara di musim depan.
“Kapan pun saya turun ke lapangan, saya selalu ingin menang –juga di Piala Dunia (2014) nanti,” tutur pemain yang akrab disapa Schweini sebagaimana dikutip Sky Sports, Senin (29/7/2013).
“Saya ingin mempertahankan semua titel juara yang kami dapat. Yang utamanya adalah trofi Liga Champions,” sambungnya.
Sejak format Liga Champions mulai diberlakukan pada 1992, belum ada satu klub pun yang berhasil mempertahankan trofi juara dalam dua musim beruntun. Dan Bayern akan berusaha menjadi tim pertama dan satu-satunya yang berhasil melakukannya.