Menyusul keputusan mundur Tito Vilanova, kandidat pelatih Barcelona sempat mengarah ke Guus Hiddink. Apalagi pria asal Belanda itu meninggalkan Anzhi Makhachkala.
Namun manajemen Barcelona lantas justru menunjuk nama asing sebagai pelatih barunya. Dia adalah Gerardo Martino. Pria asal Argentina itu sebelumnya cuma sekali bermain di Eropa yakni saat memperkuat Tenerife di tahun 1991. Terkait trek trekor sebagai pelatih, dia sebelumnya adalah pelatih Newell's Old Boys serta sempat juga jadi pelatih tim nasional Paraguay.
Gerardo Martino mengaku tak tahu alasan The Catalans menunjuk dirinya sebagai pengganti Tito Vilanova. Tapi dia yakin kalau hal tersebut ikut dipengaruhi oleh Lionel Messi dan ayahnya.
"Saya tidak tahu bagaimana cerita detilnya, bagaimana mereka memilih saya. Tapi saya tak ragu kalau Lionel dan (ayahnya) Jorge punya pengaruh dan ikut memberikan pendapatnya pada klub. Sebarapa besar pengaruh yang diberikan saya tidak tahu, tapi saya ingin berterima kasih pada mereka," sahut Martino dalam konferensi pers yang digelar di Buenos Aires.
Diserahi ekspektasi tinggi untuk melanjutkan sukses yang sudah diraih Josep Guardiola dan Tito Vilanova, Martino berharap bisa menunjukkan performa bagus di Camp Nou dan membuktikan kalau penunjukkan dirinya bukan sebuah kesalahan.
"Saya sangat gembira Barcelona mempertimbangkan saya dan metode bekerja saya. Saya berharap segalanya akan berjalan sempurna, meski dengan ekspektasi yang tinggi, segalanya akan berjalan hebat."
"Ada beberapa hal yang saya memilih untuk tidak membicarakannya, tapi saya tidak bisa berhenti bilang kalau saya sangat banngga saat menerima telepon dan saya bangga bisa bekerja di Barcelona. Saya sungguh tidak mengharapkan hal ini," terang pria 50 tahun itu.