Masa depan Soldado langsung dispekulasikan ketika Valencia gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Soldado sebagai pemain bergaji tertinggi di klub itu disinyalir ingin main di klub yang memberinya peluang meraih gelar juara lebih besar.
Apalagi kondisi keuangan klub berlambang kelelawar itu sedang dalam kondisi tidak baik, maka penjualan Soldado bisa jadi solusi untuk menuntaskan masalah finansial. Jadilah tim-tim seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Liverpool diberitakan tertarik memboyong pemain 27 tahun itu.
Bahkan Spurs sudah terang-terangan menyatakan ketertarikannya untuk memboyong pemain internasional Spanyol itu dan langsung mengirim Direktur Olahraga Franco Baldini ke Spanyol untuk bernegosiasi dengan Valencia.
Sayangnya Spurs cuma "berani" menyodorkan 25 juta euro atau lima juta lebih rendah dari harga minimal yan dipatok oleh Valencia. Jika tak ada klub yang mampu memenuhi persyaratan itu maka siap-siaplah mereka gigit jari.
"Soldado bisa saja pergi seperti yang dia inginkan -- tapi hanya dengan harga 30 juta euro dan sesuai dengan kondisi yang kami inginkan," ujar presiden klub Amadeo Salvo seperti dikutip Sky Sports.
"Valencia tidak pernah ingin menjual Soldado. Jika dia pergi maka itu karena ada klub yang mamu membayarnya 30 juta euro, tidak kurang dan tidak lebih," sambungnya.
"Klub peminatnya juga harus menerima metode pembayaran yang Valencia inginkan."
"Kami setuju untuk bertemu Tottenham lagi untuk mendiskusikan cara pembayarannya dan kami melakukan itu karena kami tahu bahwa mereka mampu menebus kontraknya."
"Wajar jika kita berbicara soal metode pembayaran ini dan hanya akan tuntas ketika cara itu sesuai dengan keinginan klub dan bukan yang lain," demikian Salvo.