Getty Images/Mark Thompson
BERITA BOLA- Gareth Bale kabarnya sedang mengalami dilema antara bertahan di Tottenham Hotspur atau hijrah ke Real Madrid. Seperti ingin mengipasi, Zinedine Zidane menyarankan Bale mengambil kesempatan yang mungkin cuma satu kali ini datang.
Musim panas ini Madrid bersikukuh memburu Bale. Namun, Spurs yang dibela pemain bersangkutan sejauh ini bersikeras tak mau melepas walau tawaran menggiurkan konon sudah diajukan Madrid.
Bale tentu saja dapat mengubah kebuntuan itu dengan mengajukan permintaan resmi untuk dijual. Tetapi pemain Wales itu tahu jika ia melakukannya maka hubungannya dengan suporter Spurs bakal rusak.
Zidane, yang kini menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Madrid, sepertinya tak mau kehilangan momentum tersebut. Ia pun berusaha meyakinkan Bale bahwa Madrid akan menjadi opsi tepat buatnya.
"Sudah lazim jika seorang pemain mengetahui bahwa Real Madrid tertarik padanya kemudian ia menjadi bersemangat. Tidak ada yang lebih prestisius bagi seorang pemain untuk mengenakan seragam putih Real Madrid," kata Zidane seperti dikutip Daily Mail.
"Jika dia telah mengungkapkan hasratnya untuk bergabung dengan Madrid maka Tottenham seharusnya mengizinkannya untuk berbicara dengan kami."
"Kesempatan untuk bermain di Real Madrid mungkin hanya datang sekali dalam seumur hidup seorang pemain, dan cukup dimengerti bahwa Bale takkan mau melewatkannnya," paparnya.
Untuk mendapatkan Bale, Madrid dilaporkan siap menggelontorkan uang dalam jumlah besar yang dapat memecahkan rekor transfer saat ini. Zidane menyebut hal itu wajar karena sosok yang sedang dinegosiasikan adalah seorang pemain top.
"Ini adalah sepakbola modern, Anda harus membayar untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik di Eropa. Musim lalu Bale berada di level yang sama dengan Ronaldo dan Messi."
"Para pemain terbaik bisa saja tak selalu menjalani pertandingan hebat, tapi mereka mengubah sebuah laga dengan cemerlang. Pemain-pemain ini yang membawa Anda memenangi Liga Champions dan titel liga."
"Dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa dan dia punya segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi pemain yang terbaik di dunia. Ini sedikit klise tapi ini benar, Anda akan menjadi pemain yang lebih baik jika bermain dengan para pemain yang lebih baik," beber pria 41 tahun itu.
Musim panas ini Madrid bersikukuh memburu Bale. Namun, Spurs yang dibela pemain bersangkutan sejauh ini bersikeras tak mau melepas walau tawaran menggiurkan konon sudah diajukan Madrid.
Bale tentu saja dapat mengubah kebuntuan itu dengan mengajukan permintaan resmi untuk dijual. Tetapi pemain Wales itu tahu jika ia melakukannya maka hubungannya dengan suporter Spurs bakal rusak.
Zidane, yang kini menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Madrid, sepertinya tak mau kehilangan momentum tersebut. Ia pun berusaha meyakinkan Bale bahwa Madrid akan menjadi opsi tepat buatnya.
"Sudah lazim jika seorang pemain mengetahui bahwa Real Madrid tertarik padanya kemudian ia menjadi bersemangat. Tidak ada yang lebih prestisius bagi seorang pemain untuk mengenakan seragam putih Real Madrid," kata Zidane seperti dikutip Daily Mail.
"Jika dia telah mengungkapkan hasratnya untuk bergabung dengan Madrid maka Tottenham seharusnya mengizinkannya untuk berbicara dengan kami."
"Kesempatan untuk bermain di Real Madrid mungkin hanya datang sekali dalam seumur hidup seorang pemain, dan cukup dimengerti bahwa Bale takkan mau melewatkannnya," paparnya.
Untuk mendapatkan Bale, Madrid dilaporkan siap menggelontorkan uang dalam jumlah besar yang dapat memecahkan rekor transfer saat ini. Zidane menyebut hal itu wajar karena sosok yang sedang dinegosiasikan adalah seorang pemain top.
"Ini adalah sepakbola modern, Anda harus membayar untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik di Eropa. Musim lalu Bale berada di level yang sama dengan Ronaldo dan Messi."
"Para pemain terbaik bisa saja tak selalu menjalani pertandingan hebat, tapi mereka mengubah sebuah laga dengan cemerlang. Pemain-pemain ini yang membawa Anda memenangi Liga Champions dan titel liga."
"Dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa dan dia punya segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi pemain yang terbaik di dunia. Ini sedikit klise tapi ini benar, Anda akan menjadi pemain yang lebih baik jika bermain dengan para pemain yang lebih baik," beber pria 41 tahun itu.