Persib Bandung keok di kandan sendiri |
Liga Indonesia ISL - Persib Bandung gagal kembali ke puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah dipermalukan Semen Padang dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat.
Dua gol dari Hendra Bayauw dan bunuh diri Supardi, cukup untuk tim Kabau Sirah meraih kemenangan, karena Maung Bandung hanya mampu membalas melalui satu gol Djibril Coulybali. Hasil itu membuat Persib tertahan di posisi kedua, sementara Semen Padang naik ke posisi lima, di bawah Persija Jakarta yang memiliki nilai sama namun unggul head-to-head.
Babak Pertama
Persib Bandung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, striker Djibryl Coulibaly dua kali mengancam gawang Semen Padang di awal pertandingan.
Eks striker Barito Putera itu melepaskan tembakan terukur di menit kesembilan dari luar kotak penalti, namun Fakhrurazi mampu menepis bola dengan sangat baik. Tiga menit berselang, ia kembali memaksa kiper tim tamu kerepotan mengantisipasi tandukannya.
Namun, Semen Padang yang berhasil memecah kebuntuan di menit ke-15. Berawal dari tendangan bebas Eka Ramdani, Ezequiel Gonzales meneruskan bola kepada Esteban Vizcarra yang kemudian melepaskan tembakan voli yang tidak mampu dihadang I Made Wirawan.
Tertinggal satu gol, Persib meningkatkan tempo permainan, namun kedisiplinan pertahanan Semen Padang dan serangan balik cepat yang kerap mereka lakukan membuat tuan rumah tidak leluasa menguasai pertandingan.
Persib beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencetak gol, terutama melalui tendangan penjuru, tetapi pertahanan Semen Padang tetap solid dan mampu menjaga keunggulan satu gol.
Bahkan sebelum turun minum, tim tamu beberapa kali mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan, tetapi hingga wasit meniup peluit tanda jeda, kedudukan 1-0 tetap bertahan.
Babak Kedua
Di paruh kedua, skuat asuhan Djajang Nurdjaman langsung mengambil inisiatif serangan, namun alih-alih menyamakan kedudukan, Persib kembali kemasukan ketika laga baru berjalan delapan menit.
Berawal dari skema lemparan ke dalam, Hendra Bayauw lolos dan kemudian melewati Vujovic di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras. Peluang itu berhasil ditepis oleh I Made, tetapi bola muntah mengarah deras ke badan Supardi dan masuk ke dalam gawang sendiri sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Persib tampak sangat kesulitan mengembangkan permainan, sementara Semen Padang lebih percaya diri usai unggul dua gol. Hal itu sangat jelas tampak ketika Konate melepaskan tembakan jarak jauh yang melayang di atas mistar gawang tim tamu di menit ke-61.
Dua menit berselang, Semen Padang nyaris memperlebar kedudukan, serangan balik cepat melalui Vizcarra diakhiri dengan umpan Airlangga kepada Ezeuquiel di kotak penalti, namun tembakan striker Argentina itu masih mental di tiang gawang Persib.
Empat menit kemudian, giliran Persib yang melihat peluang mereka kandas di tiang gawang ketika tendangan bebas Firman Utina disambut oleh tandukan keras Jufrianto. Bola muntah kembali ditanduk oleh eks pemain Arema tersebut, namun masih tepat ke pelukan kiper.
Di waktu yang tersisa, performa kiper Semen Padang, Fakhrurazi yang gemilang memaksa Persib hanya mampu membalas melalui gol Coulibaly di menit ke-95, setelah memanfaatkan umpan dari Tantan.
Sebelumnya, Fakhrurazi mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan ketika Firman melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak, dan juga ketika Tantan menembak ketika bebas di kotak penalti.
Susunan Pemain
Persib Bandung: Made, Vujovic, Tony, Jupriyanto, Suparti, Konate, Firman, Ridwan, Hariono, Ferdinand, Djibril
Subs: Shahar, Agung, Jajang, Abdurrahman, Taufik, Atep, Tantan.
Semen Padang: Fakhrurazi, Novan, Pagbe, Ardiles, Saepuloh, Eka, Jajang, Hendra, Esteban, Airlangga, Ezequiel
Subs: Jandia, Wahyu, Hadi, Rudi, Rizal, Ohorela, Dilla