TIMNAS MEKSIKO - Tim Nasional Meksiko, menyatakan siap untuk melaju sampai perempatfinal Piala Dunia Brasil, musim panas ini. Meski berdasarkan catatan sejarah, mereka hanya sampai ke tahap tersebut saat menjadi tuan rumah, yakni 1970 dan 1986.
Skuad Timnas Meksiko |
Pelatih Meksiko, Miguel Herrera, menyatakan bahwa mereka akan bertolak ke Brasil dengan keyakinan bahwa mereka akan membuat kejutan dengan mencapai perempatfinal dan bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk melangkah lebih jauh.
"Jika Anda tidak mengawali setiap kejuaraan dengan berpikir sebagai juara, maka Anda tidak punya ambisi," kata Herrera seperti dikutip GulfNews, Kamis (8/5/2014).
Memang menjadi sebuah fakta yang mengejutkan bahwa Meksiko selalu gagal memenuhi harapan saat bertarung di ajang Piala Dunia, padahal negara berpenduduk 100 juta itu memiliki kompetisi terkaya di dunia.
Namun Timnas Meksiko, selalu gagal mencapai babak perempatfinal dalam lima Piala Dunia terakhir yang mereka ikuti sejak gagal lolos ke Piala Dunia 1990 di Italia.
Perjalanan ke Brasil dilalui dengan perjuangan susah payah dan merupakan yang terburuk dalam sejarah karena untuk mengambil keuntungan bertanding di stadion kebanggaan Azteca. Perjalanan tersebut juga ditandai dengan tiga kali pergantian pelatih hanya dalam rentang waktu enam minggu.
Meksiko hanya mampu menempati peringkat keempat di babak kualifikasi zona Concacaf di belakang Amerika Serikat, Kosta Rika dan Honduras. Namun, siituasi tersebut membuat Meksiko harus berjuang menghadapi Selandia Baru di babak playoff antar benua.
Herrera akhirnya sukses mengantar anak asuhnya ke Brasil, setelah tanpa banyak kesulitan menghancurkan wakil dari Ocenia itu 9-3.
"Tim nasional berutang budi kepada para pendukung, setiap hari kami mencoba mendapatkan hasil bagus untuk mengurangi utang tersebut dan semua itu akan kami bayar lunas di Piala Dunia," tegas Herrera.
Meksiko, berada di Grup A yang akan mengawali perjuangan menghadapi Kamerun pada 13 Juni di Natal, lalu menantang tuan rumah Brazil yang favorit juara di Fortaleza empat hari kemudian sebelum menghadapi Kroasia pada pertandingan terakhir di Recife 23 Juni.