LIGA INDONESIA ISL - Pertandingan tak berimbang terjadi di Stadion Kanjuruhan, saat tuan rumah Arema Cronus menjamu Persegres Gresik United, Kamis (8/5) malam. Arema memberi kenang-kenangan untuk tamunya dengan guyuran lima gol tanpa balas.
Arema Guyur Persegres Lima Gol |
Samsul Arif menjadi aktor utama dengan menciptakan hattrick pertama untuk Arema via gol di menit 2', 56' dan 70'. Dua gol lainnya diceploskan Beto Goncalves menit 60' dan pemain pengganti Sunarto empat menit sebelum bubar.
Perbedaan kekuatan kedua kubu benar-benar menjadikan Persegres hanya sekadar kudapan bagi Singo Edan. Bermain pincang tanpa Mahyadi Penggabean, Shohei Matsunaga dan Otavio Dutra, Persegres terlalu renyah dan terus berada dalam tekanan.
Gol dini di menit 2 oleh tendangan salto Samsul Arif sudah menggambarkan bahwa Persegres tidak siap menghadapi dentuman anak-anak Malang. Tim tamu memang bisa memberikan sedikit perlawanan kepada Arema di babak pertama.
Tapi itu hanya berlaku selama 45 menit saja. Di babak kedua, Persegres tidak memiliki daya untuk terus membendung laju Arema. Empat gol ditelan Laskar Joko Samudro tanpa mampu membalas satu pun. Akhir putaran pertama yang buruk bagi Persegres.
Padahal Arema juga tidak bisa menampilkan semua pemainnya karena Christian Gonzales dan Ahmad Bustomi menjalani skorsing akumulasi kartu kuning. Walau begitu agresivitas tim pujaan Aremania tidak kendur dan malah lebih ganas.
Bagi Arema, pertandingan ini memperkokoh posisi di puncak klasemen wilayah barat dengan 27 poin atau terpaut tujuh poin dari runner up Persib Bandung. Sedangkan Persegres tetap terpaku di posisi
sembilan dengan delapan angka.
Pelatih Persegres Alfredo Vera menganggap kekalahan berat tersebut akibat komposisi pemain yang tidak lengkap. Kehilangan Otavio Dutra di pertahanan menurutnya melengkapi kelemahan Persegres setelah kehilangan Mahyadi Panggabean.
"Sulit mengimbangi Arema dengan komposisi yang tidak lengkap. Di babak pertama kami masih bisa memberikan perlawanan, tapi setelah gol kedua para pemain sepertinya sudah hilang konsentrasi," tutur Alfredo Vera seusai laga.
Dia juga mengakui semangat tuan rumah untuk memenangi pertandingan jauh lebih besar dibandingkan timnya. "Arema tim yang bagus dan kami kalah kualitas. Kami semua sudah melakukan upaya maksimal, tapi tetap belum cukup," tambahnya.
Dari pihak Arema, Pelatih Suharno gembira dengan tekad yang ditunjukkan anak asuhnya di laga terakhir putaran pertama. Dia juga memuji kinerja Samsul Arif yang menciptakan hattrick pertamanya untuk tim berlogo kepala singa.
"Terima kasih untuk pemain yang telah bekerja maksimal. Juga untuk supporter Aremania. Kami menutup putaran pertama dengan hasil bagus dan siap menghadapi tekanan di putaran dua nanti. Tim ini selalu haus kemenangan," cetus Suharno.
Dia tidak heran dengan performa impresif Samsul Arif hingga memberikan hattrick ke gawang Persegres. "Samsul pemain pekerja keras dan tiga gol yang diciptakan tadi merupakan bukti bahwa dia sangat berbahaya bagi lawan," tandasnya.