Liga Inggris -- Sepakan mematikan Ross Barkley di menit akhir berbuah kemenangan Everton 2-1 atas Swansea, Minggu (22/12), di Libery Stadium. Pasukan Roberto Martinez langsung melaju ke empat besar, mengukir asa untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Tuan rumah tampil menekan di awal laga, tapi peluang Wayne Routledge yang diarsiteki oleh Jonjo Shelvey malah berbuah lemparan ke dalam.
Kevin Mirallas berusaha menembus kotak penalti Swansea setelahnya, tapi berkombinasi dengan Ben Davies, pemain Belgia ini gagal memanfaatkan peluang dan bola mampu diamankan oleh Gerhard Tremmel.
Penjaga gawang ini hampir saja kebobolan saat ia gagal mengantisipasi bola di menit 20. Bola hasil sepakan bebas gagal diklaim dan bergulir ke depan Romelu Lukaku, beruntung pria kelahiran Jerman ini bisa mengklaimnya di kesempatan kedua.
Routledge bekerja sama dengan Wilfried Bony di menit 30, tapi pemain Pantai Gading ini malah menembakkan bola di atas mistar. Sang penyerang sama sekali tak mencatatkan tembakan ke gawang di paruh awal. Paruh pertama yang membuat kedua tim bekerja keras berakhir tanpa gol.
Everton meningkatkan tempo di babak kedua dan menghasilkan beberapa peluang emas dari Ross Barkley dkk. Beruntung bagi Swansea, Tremmel tampil gemilang di bawah mistar dan membatalkan semua aksi ciamik pasukan The Toffees.
Sepandai-pandainya Tremmel menepis, akhirnya kebobolan juga. Tim tamu sukses membobol Swansea saat Seamus Coleman -yang rajin mengancam dari sisi kanan- mencetak gol keempatnya dari jarak jauh. Sepakan kerasnya tak mampu diantisipasi Tremmel sekalipun.
Kendati begitu, keunggulan Everton sirna empat menit kemudian, seiring Dwight Tiendallimemanfaatkan bola yang lepas. Sepakan Tiendalli sebenarnya jelas ketinggian, tapi bola membentur Bryan Oviedo dan berbelok mengecoh Tim Howard - gol pertama Swansea ke gawang Everton sejak Februari 1983 pun tercipta.
Satu poin sudah di tangan saat laga tersisa sepuluh menit, tapi Ross Barkley mencuri poin penuh saat ia sukses menaklukkan Tremmel lewat sepakan bebas. Gelandang muda Inggris ini mengirimkan sepakan melengkung dari jarak 18 meter, membentur mistar, dan menggoyang jala tuan rumah. Tak ada gol tercipta setelahnya, dan Toffees membungkus pulang poin penuh, sembari menerjang ke empat besar klasemen sementara.
