Liga Italia- Posisi Deep Lying Playmaker di
AC Milan pernah sangat identik dengan Andrea Pirlo. Tapi untuk
sekarang, Massimiliano Allegri tak akan coba-coba mengubah posisi Kaka
menjadi seperti Pirlo.
Adalah Carlo Ancelotti yang menemukan posisi ini untuk Pirlo yang mempunya kemampuan mengatur permainan sangat baik serta umpan-umpan jarak jauh yang ciamik. Di posisi itu Pirlo sangat disegani dan membawa Milan meraih satu Scudetto serta dua trofi Liga Champions.
Tapi sayangnya ketika Allegri datang melatih tahun 2010, Pirlo tak lagi dibutuhkan di posisi itu karena ia lebih menyukai gelandang bertipe petarung seperti Mark van Bommel atau Nigel De Jong.
Kebutuhan tim saat ini kemudian membuat muncul wacana menghidupkan posisi deep lying playmaker itu lagi dan Kaka jadi pemain yang paling mendekati kriteria tersebut. Pada laga persahabatan di Swiss pekan lalu, pemain Brasil itu tampil bagus di posisi barunya.
Namun, eksperimen Allegri cuma sampai di situ saja karena Kaka sendiri sudah menegaskan dirinya akan tetap berada di belakang striker sebagai gelandang serang.
"Kami mencoba sesuatu yang baru di Swiss, tapi itu hanyalah tes," ujar Kaka seperti dikutip Football Italia.
"Aku akan terus bermain sebagai gelandang serang. Pelatih sudah setujuh soal itu," sambungnya.
"Kaka tidak akan bermain di depan pertahanan karena coach Allegri ingin memainkannya di depan. Hari Sabtu lalu hanyalah sebuah eksperimen. Kenyataannya dia akan tetap jadi playmaker," timpal wakil presiden Milan Adriano Galliani.
Adalah Carlo Ancelotti yang menemukan posisi ini untuk Pirlo yang mempunya kemampuan mengatur permainan sangat baik serta umpan-umpan jarak jauh yang ciamik. Di posisi itu Pirlo sangat disegani dan membawa Milan meraih satu Scudetto serta dua trofi Liga Champions.
Tapi sayangnya ketika Allegri datang melatih tahun 2010, Pirlo tak lagi dibutuhkan di posisi itu karena ia lebih menyukai gelandang bertipe petarung seperti Mark van Bommel atau Nigel De Jong.
Kebutuhan tim saat ini kemudian membuat muncul wacana menghidupkan posisi deep lying playmaker itu lagi dan Kaka jadi pemain yang paling mendekati kriteria tersebut. Pada laga persahabatan di Swiss pekan lalu, pemain Brasil itu tampil bagus di posisi barunya.
Namun, eksperimen Allegri cuma sampai di situ saja karena Kaka sendiri sudah menegaskan dirinya akan tetap berada di belakang striker sebagai gelandang serang.
"Kami mencoba sesuatu yang baru di Swiss, tapi itu hanyalah tes," ujar Kaka seperti dikutip Football Italia.
"Aku akan terus bermain sebagai gelandang serang. Pelatih sudah setujuh soal itu," sambungnya.
"Kaka tidak akan bermain di depan pertahanan karena coach Allegri ingin memainkannya di depan. Hari Sabtu lalu hanyalah sebuah eksperimen. Kenyataannya dia akan tetap jadi playmaker," timpal wakil presiden Milan Adriano Galliani.