Sergio Aguero.(foto:Darren Staples/Reuters)
Liga Inggris - Striker Manchester City, Sergio Agüero membantah isu yang mengabarkannya dirinya ingin hengkang dari Etihad Stadium dan bergabung bersama klub di La Liga. Tersiar kabar klub raksasa di La Liga seperti Real Madrid dan Barcelona menaruh minat kepada striker seharga 38 juta pounds yang didatangkan dari Atletico Madrid ke Manchester City tahun 2011 silam ini.
Bomber dengan nama lengkap Sergio Leonel Agüero del Castillo menyatakan bahwa dirinya senang berada di Inggris dan intensitas bermain di laga Premier League telah membantu penyerang berusia 25 tahun ini untuk meningkatkan performa permainannya.
“Sebenarnya saya senang berada di Inggris. Klub memperlakukan saya dengan sangat baik. Di sini sangat tenang, berbeda dengan suasana di Spanyol atau Argentina. Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah menikmati sepakbola, berisitirahat di rumah, jalan-jalan, dan makan dengan tenang,” ujar Aguero.
“Untuk pemain atau seseorang yang sudah terkenal, ada baiknya untuk tidak takut jalan-jalan keluar di antara kerumunan publik, karena saat kami harus tampil, memiliki pikiran yang jernih menjadi sangat penting,” lanjutnya, seperti dilansir Soccerway, Jumat (22/11/2013).
Aguero juga menyatakan bahwa sepakbola Inggris sangat membantunya untuk belajar dan mengembangkan teknik dalam permainannya. Pemain internasional Argentina memiliki musim yang sulit saat awal bergabungnya bersama The Citizen sejak 2011 lalu namun sekarang bos Manuel Pellegrini mampu memoles performa Aguero yang menciptakan 13 gol dalam 14 penampilannya.
Delapan gol dalam 10 laga Premier League, dan lima gol di empat penampilannya di Liga Champions.
“Kalian selalu berkembang. Sepakbola Inggris contohnya yang selalu tumbuh cepat, laga ini membebaskan kalian untuk mengembangkan konsentrasi dan mempertajam teknik. Jadi, setiap hari kalian belajar, dan saya rasa saya masih butuh belajar. Saya selalu berkata saat di setiap pertandingan, menonton pertandingan, maupun latihan kalian belajar sesuatu. Sama seperti dalam pekerjaan lainnya, kalian tahu apa yang harus dan tidak dilakukan,” sambung pemain berpostur 172 Cm itu.
“Hal yang serupa terjadi saat di lapangan: kamu berpikir di mana harus menyerang, di mana tempat yang nyaman saat di lapangan. Ini seperti bagaimana kamu membaca agar bek tengah (lawan) merasa tidak nyaman,” ujarnya.