Punggawa Valencia tengah merayakan gol. (Foto: Reuters)
Info Liga Europa – Valencia mampu meraih poin penuh kala meladeni tim Swiss, Saint Gallen pada matchday ketiga penyisihan grup Europa League. Tidak tanggung-tanggung, tim arahan Miroslav Djukic meraih kemenagan telak 5-1.
Gol kemenangan sendiri diciptakan oleh Paco Alcacer, dua gol gelandang Federico Cartabia, Ricardo Costa dan Sergio Canales. Sementara gol balasan St. Gallen dicetak oleh Stephane Nater.
Keseluruhan jalannya pertandingan memang praktis menjadi milik tuan rumah. Penampilan impresif lini tengah Kelelawar Mestalla mampu mendominasi penuh jalannya pertandingan. Sementara itu, tim tamu terlihat kebingungan untuk mengembangkan permainan.
Jalannya Pertandingan
Menit awal pertandingan, Valencia langsung mendapatkan peluang dari kaki striker Sergio Canales. Namun, tendangan mendatarnya masih mampu dihalau oleh penjaga gawang St. Gallen, Daniel Lopar.
Masuk di menit ke-3, Lopar kembali menggagalkan peluang untuk Valencia. Berawal dari sepakan Canales yang mengenai kaki Philippe Montandon bola pun belok ke arah gawang St. Gallen namun dengan sigap Lopar menepis bola.
Memasuki pertengahan babak pertama, Canales kembali mendapatkan peluang. Setelah melewati beberapa hadangan bek St. Gallen, Canales melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi bola hasil sepakannya masih mampu dihalau Lopar.
Terus diserang, pendukung tuan rumah akhirnya bersorak. Pasalnya, Valencia mampu mencuri gol lewat aksi striker Paco Alcacer di menit ke-12. Gol bermula dari solo run yang dilakukan oleh gelandang Valencia, Pablo Piatti. Sepakan keras Piatti tidak mampu dihalau dengan baik oleh Lopar, bola rebound langsung diteruskan oleh Alcacer dan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Valencia.
Tertinggal, St. Gallen terus mencari peluang lewat serangan balik, namun upaya tim Swiss itu selalu gagal di pertahanan Valencia yang bermain disiplin. Keasyikan menyerang, St. Gallen justru kecolongan kembali di menit ke-21 lewat aksi pemain tengah Valencia, Federico Cartabia. Penetrasi yang dilakukan oleh pemain asal Argentina itu mampu membuat Lopar memungut bola untuk kedua kalinya.
Gol bermula dari bola yang mengenai Montandon dan mengubah arah bola dan lalu membuat Lopar terkecoh. Valencia pun unggul 2-0. Unggul dengan dua gol, Valencia tidak mengendurkan serangan. Malah serangan Valencia semakin kencang dan menghasilkan peluang lewat kaki Juan Bernat, namun sepakan kerasnya masih menyamping di sisi kanan gawang Lopar.
Masuk di menit ke-30, Cartabia kembali mencetak gol setelah Lopar melakukan blunder. Bola yang sebenarnya tidak terlalu keras namun Lopar gagal mengamankan bola dengan baik. Los Che pun memimpin 3-0.
St. Gallen semakin terpuruk di menit ke-32 setelah bek Valencia Ricardo Costa mampu menambah pundi-pundi gol lewat sundulan, Valencia memimpin 4-0. Jelang pertandingan babak pertama usai, gelandang St.Gallen Ermir Lenjani mendapatkan peluang emas. Namun, bola hasil tendangannya masih mampu ditepis Vicente Guaita.
Masuk babak kedua, tempo permainan kedua tim tidak turun. Justru terlihat Valencia terus tampil menekan. Peluang pun tercipta lewat aksi striker Alcacer, namun sepakannya masih menyamping dari gawang St.Gallen.
Valencia terus menambah pundi-pundi golnya. Kali ini, Canales sukses menambah keunggulan Valencia menjadi 5-0. Menit ke-70, Valencia mendapatkan hadiah tendangan bebas. Canales yang mengambil tugas itu, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bola hasil tendangan bebasnya tidak mampu dibendung Lopar.
Melihat situasi seperti itu, St.Gallen terus berupaya untuk menciptakan gol. Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu datang lewat aksi Stephane Nater. Skor pun berubah menjadi 5-1.
Sampai peluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak menambah gol kembali. Hasil ini membuat Valencia terus menjaga asa untuk melaju ke babak selanjutnya. Valencia untuk sementara berada di posisi dua klasemen Grup A dengan koleksi 6 poin, atau terpaut tiga poin dari Swansea City yang pada saat bersamaan menang 1-0 atas klub Rusia, Kuban Krasnodar.
Susunan Pemain:
Valencia: 13. Guaita – 20. Ricardo Costa – 12. Joao Pereira/24. Michel – 5.Victor Ruiz – 21. Dani Parejo – 6.Oriol Romeu – 14. Juan Bernat – 28. Federico Cartabia/11. Dorlan Pabon – 2. Pablo Piatti – 23. Sergio Canales – 16. Paco Alcacer/9. Helder Postiga
Saint-Gall: 1. Daniel Lopar – 16. Stephane Besle – 19. Mario Mutsch – 6. Philippe Montandon – 27. Marco Mathys – 8. Stephane Nater – 16. Matias Vitkieciez/10. Sebastien Wuthrich – 28. Ermir Lenjani – 34. Roberto Rodriguez/7. Kristian Nushi – 31. Dejan Janjatovic/32. Muhamed Demiri – 11. Goran Karanovic
