La Nyalla Mattalitti (tengah) saat berjalan menuju kantor PSSI (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Info Timnas U-19 - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti, berharap kepada masyarakat sepakbola Indonesia stop mengagung-agungkan tim nasional (timnas) U-19. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI itu menyatakan, jika saat ini saatnya kembali fokus kepada target yang lebih tinggi.
"Kini saatnya untuk fokus kepada program jangka panjang. Fokus kepada pertandingan-pertandingan selanjutnya dan pematangan teknis para pemain. Itu yang paling penting saat ini," ujar La Nyalla kepada wartawan, Kamis (24/10/2013).
Selain karena mental dan pemain muda Indonesia masih labil, kekuatan timnas U-19 juga belum teruji jika dalam kondisi lain. Alasan itu yang membuat La Nyalla berharap euforia besar-besaran terhadap tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, harus segera disudahi. Walaupun timnas U-19 memang mencatatkan prestasi bagus dengan menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2013.
"Timnas U-19 belum pernah merasakan bagaimana kerasnya partai tandang. Partai pertandingan di luar Indonesia. Jadi tekanan penonton di luar, cuaca di luar Indonesia belum anak-anak rasakan dalam pertandingan tensi yang tinggi," jelasnya.
Pria yang juga pengusaha itu juga berharap tidak ada yang mengganggu persiapan timnas U-19. Bahkan BTN pun, kata La Nyalla, tidak akan pernah mengintervensi pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, dan jajarannya dalam mempersiapkan Evan Dimas dkk.
"Saya mengimbau, kepada media dan siapapun agar tidak mengganggu persiapan timnas. Biasanya kan suka ada produk yang ingin memanfaatkan ketenaran pemain dengan menjadi kan bintang iklan. Nah, saya tidak mau itu mengganggu pemain. Karena usianya masih muda,” tutup La Nyalla
"Kini saatnya untuk fokus kepada program jangka panjang. Fokus kepada pertandingan-pertandingan selanjutnya dan pematangan teknis para pemain. Itu yang paling penting saat ini," ujar La Nyalla kepada wartawan, Kamis (24/10/2013).
Selain karena mental dan pemain muda Indonesia masih labil, kekuatan timnas U-19 juga belum teruji jika dalam kondisi lain. Alasan itu yang membuat La Nyalla berharap euforia besar-besaran terhadap tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, harus segera disudahi. Walaupun timnas U-19 memang mencatatkan prestasi bagus dengan menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2013.
"Timnas U-19 belum pernah merasakan bagaimana kerasnya partai tandang. Partai pertandingan di luar Indonesia. Jadi tekanan penonton di luar, cuaca di luar Indonesia belum anak-anak rasakan dalam pertandingan tensi yang tinggi," jelasnya.
Pria yang juga pengusaha itu juga berharap tidak ada yang mengganggu persiapan timnas U-19. Bahkan BTN pun, kata La Nyalla, tidak akan pernah mengintervensi pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, dan jajarannya dalam mempersiapkan Evan Dimas dkk.
"Saya mengimbau, kepada media dan siapapun agar tidak mengganggu persiapan timnas. Biasanya kan suka ada produk yang ingin memanfaatkan ketenaran pemain dengan menjadi kan bintang iklan. Nah, saya tidak mau itu mengganggu pemain. Karena usianya masih muda,” tutup La Nyalla