LIGA INDONESIA ISL - Persiba Balikpapan sukses mencuri satu angka setelah bermain imbang 1-1 melawan Gresik United di Stadion Petrokimia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Minggu (1/9).
Bagi Persiba, tambahan satu angka ini sangat penting, karena membuat mereka keluar dari zona play-off promosi-degradasi usai mengumpulkan nilai 34, atau berselisih satu angka dengan Pelita Bandung Raya yang digeser ke peringkat 15.
Sedangkan kegagalan mendulang angka penuh membuat Gresik United tertahan di peringkat sepuluh klasemen dengan nilai 41. Koleksi poin ini sudah mengamankan Laskar Joko Samudro dari ancaman degradasi, dan tetap berlaga di ISL musim depan.
Gresik United yang memburu kemenangan langsung melakukan tekanan ke pertahanan Persiba. Tim tamu memilih strategi bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi ini hampir membuahkan hasil. Berawal umpan lambung Patrice Nzekou, bola pantulan Mustapha El Kassa menghadirkan kemelut, dan disambar Syakir Sulaiman. Namun sepakannya dapat dimentahkan Herry Prasetya.
Gresik United memberikan respon. Shohei Matsunaga masuk ke pertahanan Persiba, dan mengirimkan umpan kepada Risky Novriansyah. Kiper Wawan Hendrawan pun keluar dari sarangnya untuk memotong umpan tersebut.
Tekanan Gresik United tidak mengalami perubahan di babak kedua. Namun pertahanan solid Persiba membuat pemain tuan rumah mengalami kesulitan untuk mendekati gawang tim Beruang Madu.
Kebuntuan Gresik United terpecahkan pada menit ke-63. Matsunaga kembali menjadi momok bagi Persiba ketika ia melepaskan umpan mendatar. Bola kemudian disambar Ngon Mampun Guy Bertrand. Namun bola mengenai mistar gawang, dan memantul ke bawah. Wasit mengesahkan gol tersebut, kendati mendapat protes pemain tim tamu.
Persiba pun akhirnya mementahkan tiga angka Gresik United ketika pemain pengganti M Bahtiar melepaskan tendangan keras yang merobek jala Gresik United di menit ke-82, sehingga menutup laga dengan skor 1-1.
Bagi Persiba, tambahan satu angka ini sangat penting, karena membuat mereka keluar dari zona play-off promosi-degradasi usai mengumpulkan nilai 34, atau berselisih satu angka dengan Pelita Bandung Raya yang digeser ke peringkat 15.
Sedangkan kegagalan mendulang angka penuh membuat Gresik United tertahan di peringkat sepuluh klasemen dengan nilai 41. Koleksi poin ini sudah mengamankan Laskar Joko Samudro dari ancaman degradasi, dan tetap berlaga di ISL musim depan.
Gresik United yang memburu kemenangan langsung melakukan tekanan ke pertahanan Persiba. Tim tamu memilih strategi bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.
Strategi ini hampir membuahkan hasil. Berawal umpan lambung Patrice Nzekou, bola pantulan Mustapha El Kassa menghadirkan kemelut, dan disambar Syakir Sulaiman. Namun sepakannya dapat dimentahkan Herry Prasetya.
Gresik United memberikan respon. Shohei Matsunaga masuk ke pertahanan Persiba, dan mengirimkan umpan kepada Risky Novriansyah. Kiper Wawan Hendrawan pun keluar dari sarangnya untuk memotong umpan tersebut.
Tekanan Gresik United tidak mengalami perubahan di babak kedua. Namun pertahanan solid Persiba membuat pemain tuan rumah mengalami kesulitan untuk mendekati gawang tim Beruang Madu.
Kebuntuan Gresik United terpecahkan pada menit ke-63. Matsunaga kembali menjadi momok bagi Persiba ketika ia melepaskan umpan mendatar. Bola kemudian disambar Ngon Mampun Guy Bertrand. Namun bola mengenai mistar gawang, dan memantul ke bawah. Wasit mengesahkan gol tersebut, kendati mendapat protes pemain tim tamu.
Persiba pun akhirnya mementahkan tiga angka Gresik United ketika pemain pengganti M Bahtiar melepaskan tendangan keras yang merobek jala Gresik United di menit ke-82, sehingga menutup laga dengan skor 1-1.