Getty Images/Michael Steele
LIGA INGGRIS - Seperti biasanya, Premier League musim ini juga diramaikan oleh kehadiran tiga tim promosi. Tiga tim promosi itu bisa jadi akan menghadirkan kejutan, atau malah langsung turun kasta.
Musim ini, tiga tim yang berstatus tim promosi adalah Cardiff City, Hull City, dan Crystal Palace. Mereka menggantikan tiga tim yang terdegradasi musim lalu, yaitu Queens Park Rangers, Reading, dan Wigan Athletic.
Cardiff adalah juara Divisi Campionship musim lalu. The Bluebirds kembali ke kasta teratas Liga Inggris setelah 51 tahun absen. Inilah kali pertama mereka tampil di level Premier League.
Hadirnya Cardiff juga membuat Wales punya dua wakil di Premier League setelah Swansea City lebih dulu promosi dua tahun silam. Dengan demikian, pada musim ini akan tersaji derby Wales Selatan antara Cardiff dan Swansea. Inilah kali pertama dua tim tersebut berduel di level teratas Liga Inggris.
Cardiff kini dimiliki oleh pengusaha Malaysia, Vincent Tan. Setelah klubnya naik ke Premier League, Tan mengucurkan dana cukup besar untuk memperkuat skuatnya.
Di bursa transfer musim panas ini, Cardiff mendatangkan lima pemain baru, yakni Andreas Cornelius (dari FC Copenhagen, harga 7,5 juta poundsterling), John Brayford (Derby County, 1,5 juta poundsterling), Simon Moore (Brentford, dirahasiakan), Steven Caulker (Tottenham Hotspur, 8 juta poundsterling), dan Gary Medel (Sevilla, 11 juta poundsterling). Medel kini jadi pemain termahal dalam sejarah Cardiff.
Selain pemain-pemain baru tersebut, Cardiff juga punya beberapa pemain yang punya pengalaman di Premier League, seperti Fraizer Campbell, Craig Bellamy, dan Peter Whittingham.
Kursi manajer Cardiff kini diduduki oleh Malky Mackay. Mackay sebelumnya menangani Watford dan musim lalu sukses mengantarkan Cardiff promosi ke Premier League.
Hull berstatus runner-up Divisi Championship musim lalu. The Tigers kembali lagi ke Premier League setelah tiga musim berjuang di kompetisi kasta kedua.
Untuk memperkuat skuat pada musim ini, Hull mendatangkan sejumlah pemain baru, seperti Allan McGregor, Maynor Figueroa, Steve Harper, George Boyd, Yannick Sagbo, dan Danny Graham. Mereka masih ditangani oleh Steve Bruce, yang sudah sangat berpengalaman di Premier League. Bruce sebelumnya pernah bekerja di Birmingham City, Wigan, dan Sunderland.
Sementara itu, Palace promosi ke Premier League setelah menjadi juara play-off. Mereka mengalahkan Watford di babak final. Inilah pertama kalinya mereka berkompetisi di Premier League sejak musim 2004/2005.
Palace tak akan lagi diperkuat oleh Wilfried Zaha, yang sudah pindah ke klub barunya, Manchester United. Tapi, mereka memperkuat diri dengan merekrut beberapa pemain berpengalaman seperti Jerome Thomas dan Marouane Chamakh. Mereka juga memboyong pemain muda Jose Campana dari Sevilla. Striker veteran Kevin Phillips juga masih mengisi skuat mereka.
Klub yang bermarkas di Selhurst Park itu kini dimanajeri oleh Ian Holloway. Holloway bekerja di Palace sejak tahun 2012, setelah sebelumnya menangani tim-tim seperti QPR, Leicester City, dan Blackpool.
Pada musim lalu, West Ham United menjadi tim promosi dengan prestasi terbaik, yakni posisi kesepuluh di klasemen akhir, sementara Reading langsung terlempar ke Divisi Championship dan Southampton finis di posisi ke-14. Bagaimana nasib Cardiff, Hull, dan Palace?
Musim ini, tiga tim yang berstatus tim promosi adalah Cardiff City, Hull City, dan Crystal Palace. Mereka menggantikan tiga tim yang terdegradasi musim lalu, yaitu Queens Park Rangers, Reading, dan Wigan Athletic.
Cardiff adalah juara Divisi Campionship musim lalu. The Bluebirds kembali ke kasta teratas Liga Inggris setelah 51 tahun absen. Inilah kali pertama mereka tampil di level Premier League.
Hadirnya Cardiff juga membuat Wales punya dua wakil di Premier League setelah Swansea City lebih dulu promosi dua tahun silam. Dengan demikian, pada musim ini akan tersaji derby Wales Selatan antara Cardiff dan Swansea. Inilah kali pertama dua tim tersebut berduel di level teratas Liga Inggris.
Cardiff kini dimiliki oleh pengusaha Malaysia, Vincent Tan. Setelah klubnya naik ke Premier League, Tan mengucurkan dana cukup besar untuk memperkuat skuatnya.
Di bursa transfer musim panas ini, Cardiff mendatangkan lima pemain baru, yakni Andreas Cornelius (dari FC Copenhagen, harga 7,5 juta poundsterling), John Brayford (Derby County, 1,5 juta poundsterling), Simon Moore (Brentford, dirahasiakan), Steven Caulker (Tottenham Hotspur, 8 juta poundsterling), dan Gary Medel (Sevilla, 11 juta poundsterling). Medel kini jadi pemain termahal dalam sejarah Cardiff.
Selain pemain-pemain baru tersebut, Cardiff juga punya beberapa pemain yang punya pengalaman di Premier League, seperti Fraizer Campbell, Craig Bellamy, dan Peter Whittingham.
Kursi manajer Cardiff kini diduduki oleh Malky Mackay. Mackay sebelumnya menangani Watford dan musim lalu sukses mengantarkan Cardiff promosi ke Premier League.
Hull berstatus runner-up Divisi Championship musim lalu. The Tigers kembali lagi ke Premier League setelah tiga musim berjuang di kompetisi kasta kedua.
Untuk memperkuat skuat pada musim ini, Hull mendatangkan sejumlah pemain baru, seperti Allan McGregor, Maynor Figueroa, Steve Harper, George Boyd, Yannick Sagbo, dan Danny Graham. Mereka masih ditangani oleh Steve Bruce, yang sudah sangat berpengalaman di Premier League. Bruce sebelumnya pernah bekerja di Birmingham City, Wigan, dan Sunderland.
Sementara itu, Palace promosi ke Premier League setelah menjadi juara play-off. Mereka mengalahkan Watford di babak final. Inilah pertama kalinya mereka berkompetisi di Premier League sejak musim 2004/2005.
Palace tak akan lagi diperkuat oleh Wilfried Zaha, yang sudah pindah ke klub barunya, Manchester United. Tapi, mereka memperkuat diri dengan merekrut beberapa pemain berpengalaman seperti Jerome Thomas dan Marouane Chamakh. Mereka juga memboyong pemain muda Jose Campana dari Sevilla. Striker veteran Kevin Phillips juga masih mengisi skuat mereka.
Klub yang bermarkas di Selhurst Park itu kini dimanajeri oleh Ian Holloway. Holloway bekerja di Palace sejak tahun 2012, setelah sebelumnya menangani tim-tim seperti QPR, Leicester City, dan Blackpool.
Pada musim lalu, West Ham United menjadi tim promosi dengan prestasi terbaik, yakni posisi kesepuluh di klasemen akhir, sementara Reading langsung terlempar ke Divisi Championship dan Southampton finis di posisi ke-14. Bagaimana nasib Cardiff, Hull, dan Palace?
