Peran Ganda Rafael Marquez di Tembok Pertahanan Meksiko |
TIMNAS MEKSIKO - Meksiko akhirnya memastikan diri melaju ke babak 16 besar. Bertarung melawan Kroasia yang juga mengincar satu tiket ke babak selanjutnya, skuat asuhan Miguel Herrera berhasil membobol gawang Kroasia tiga kali. Uniknya, tiga gol untuk Chicarito dkk. itu hanya tercipta dalam rentang waktu 10 menit.
Meksiko membuka keran gol pada menit ke-72, yaitu ketika Rafael Marquez berhasil memenangi duel udara dengan Vedran Corluka dan Dejan Lovren dalam skema sepak pojok. Servis yang dilakukan Andres Guardado berhasil ia tanduk dengan sempurna untuk merobek gawang kiper Kroasia, Stipe Pletikosa.
Tak lama berselang, Meksiko kembali menambah keunggulan. Guardado yang berada dalam posisi bebas menerima umpan dari Oribe Peralta dari kanan. Sepakan kaki kirinya pun tak mampu dibendung Pletikosa.
Javier 'Chicarito' Hernandez, yang masuk menggantikan Giovanni dos Santos, mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-82.
Kroasia mencetak gol hiburan lewat Ivan Perisic pada menit ke-87. Namun tak lama dari situ, Kroasia harus bermain dengan 10 pemain ketika Ante Rebic mendapat kartu merah karena melanggar dengan keras Carlos Pena.
Starting Line-Up
Kroasia melakukan perubahan pada susunan pemain starting XI. Ivan Perisic, yang pada partai sebelumnya menampati pos bek kiri, kali ini ditempatkan sebagai gelandang bertahan untuk menemani Ivan Rakitic di tengah.
Pola ini membuat Luka Modric ditempatkan tsebagai pengatur serangan di belakang penyerang tunggal, Mario Mandzukic, pada formasi andalan 4-2-3-1. Biasanya, pemain Real Madrid ini berperan sebagai gelandang box to box.
Di kubu Meksiko, starting XI yang diturunkan pada laga malam tadi tak jauh berbeda dengan susunan pemain yang bertarung kala menahan imbang Brasil. Masih menggunakan formasi 5-3-2, Oribe Peralta diduetkan dengan Giovani dos Santos di lini depan dengan dukungan dari trio gelandang Hector Herrera, Jose Juan dan Andres Guardado.