Begovic: Dari Bosnia ke Jerman, Kanada, lalu Kembali ke Bosnia |
TIMNAS BOSNIA - Perang di kawasan Balkan membuat Asmir Begovic harus keluar dari tanah kelahirannya dan hijrah ke Jerman lalu Kanada. Namun ia akhirnya tetap kembali ke Bosnia-Herzegovina.
Saat perang antaretnis di Bosnia berkecamuk, Begovic masih berumur empat tahun. Orangtuanya lalu mengungsi ke Jerman, dan di situlah Begovic cilik mulai bersentuhan langsung dengan sepakbola, di mana ia bermain untuk klub lokal di kota Kirchhausen.
Enam tahun di Jerman, masa suaka Keluarga Begovic habis, dan mereka lalu pindah ke benua Amerika, tepatnya ke Kanada. Di tempat barunya Begovic melanjutkan sepakbolanya. Ia memilih posisi kiper, sebagaimana ayahnya, Amir Begovic, yang juga pernah menjadi seorang penjaga gawang.
Talenta Begovic pun semakin terpantau, sehingga ia dipanggil ke Timnas Kanada U-17. Efeknya, sejumlah pemandu bakat klub Eropa pun mulai melirik sosok anak muda itu.
Di tahun 2003 Begovic mendapatkan kesempatan kembali ke Eropa, ketika ia dijajal oleh klub Inggris, Portsmouth. Setelah menjalani enam bulan trial, ia pun berhasil mendapatkan kontrak.
Begovic mulai bermain sebagai seorang profesional di tahun 2005. Walaupun resminya milik Portsmouth, tapi ia sering dipinjamkan ke sejumlah klub semenjana seperti Macclesfoeld Town, Bournesmouth, Yeovil Town, dan Ipswich Town.
Dengan kemampuannya yang semakin terasah, Kanada tak melupakan anak imigran Bosnia ini. Di tahun 2007 Begovic dipanggil timnas untuk tampil di Piala Dunia U-20.
Setelah kariernya mulai stabil, Begovic mulai teringat pada kampung halamannya. Di tahun 2009 dia akhirnya memutuskan untuk memperkuat timnas negara asalnya, Bosnia.
"Saya menghabiskan bagian yang sangat penting dari masa kecil saya di Kanada, antara usia 10 dan 16 adalah ketika Anda tumbuh dewasa," ungkapnya kepada The Guardian.
"Saya sudah terbiasa dengan kehidupan di sana, punya banyak teman, mendapat kewarganegaraan di sana dan mulai mewakili tim nasional di tingkat junior. Tapi Bosnia selalu di benak saya juga," tambahnya.
Alasannya lebih memilih Bosnia ketimbang Kanada bisa dibilang sebuah alasan yang logis. Menurutnya Kanada lebih lemah ketimbang Bosnia. Terbukti saat ini negara Balkan tersebut sukses mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia Brasil 2014.
"Bermain untuk Bosnia memungkinkan anda untuk bermain pada level permainan yang lebih kompetitif.
"Anda berada di Eropa, bukan di wilayah CONCACAF, dan di sanalah detak jantung sepakbola. Anda bermain kualifikasi Eropa, friendly game yang lebih keras, dan Anda tidak melakukan perjalanan cukup jauh," paparnya.
Begovic, yang sejak 2010 membela klub Stoke City, akan menjadi pilihan pertama Bosnia di Piala Dunia tahun ini. Tugas pertamanya adalah menahan gempuran pemain-pemain Argentina, Nigeria dan Iran, yang bersama timnya tergabung di Grup F.