Persik Kediri Hantam Barito |
Liga Indonesia ISL - Persik Kediri sukses memberi pembalasan setimpal kala menjamu Barito Putra di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/5) sore. Di hadapan belasan ribu Persikmania, Persik menang dengan skor sangat meyakinkan, 4-1. Skor yang sebenarnya agak di luar dugaan.
Sebab saat bermain di kandang Barito tiga pekan silam, Persik takluk dengan tiga bola tanpa balas. Sempat tertinggal gol cepat Syahroni menit 5', Persik bereaksi positif dan gol mengalir dari kaki Ngon Mamoun (21' dan 31'p), serta dwigol Fortune Udo (45' dan 58').
Ini menjadi kemenangan ketiga berturut-turut Persik di kandang sendiri. Ngon Mamoun layak menjadi penampil terbaik di laga itu, dengan dua gol dan satu assist. Dia juga berperan mengatur tempo permainan Macan Putih di lini tengah serta menebar umpan.
Barito Putra sebenarnya lebih membahayakan dalam melakukan tekanan di paruh pertama. Gol cepat Syahroni di menit 5' menjadi bukti bahwa hentakan yang dilakukan membuat lini belakang Persik kocar-kacir. Padahal secara permainan Persik lebih menguasai.
Sayang gol Barito tidak berlanjut di momen berikutnya. Tiga peluang bersih yang diperoleh Syahroni dan Koko Lomell tidak bisa dikonversi. Walau pertahanan sering bocor, tuan rumah tetap tak mengendurkan tekanan yang didominasi sayap Faris Aditama dan Fachrudin.
Kebangkitan Persik diawali menit 21' ketika tendangan spektakuler Ngon Mamoun menggoyang jala Barito yang dijaga Syamsidar. Walau Persik menyamakan skor, namun tim tamu mempertahankan strategi awal yakni bertahan dan menunggu momentum menusuk balik.
Skenario itu gagal total karena lini belakang Barito terlalu banyak melakukan pelanggaran. Puncaknya ketika salah satu pemain mereka mengganjal Fachrudin di kotak terlarang yang membuat tuan rumah balik memimpin via eksekusi pinalti Ngon Mamoun.
Barito langsung mengubah pola permainan dengan berani bermain terbuka. Tapi terlambat, Persik terlanjur menemukan sentuhan terbaiknya dan gol ketiga melalui sepakan Fortune Udo di penghujung babak pertama tidaklah mengherankan.
Fase kedua tempo pertandingan semakin cepat. Persik maupun Barito mencoba melakukan tekanan, tapi Persik jauh lebih mapan dan terorganisir dan gol keempat tinggal menunggu waktu. Benar saja, Fortune Udo kembali mengoyak jala Syamsidar menit 58'.
Barito mulai bermain dengan pendekatan fisik yang berlebih dan puncaknya adalah kartu merah untuk Lucky Wahyu menit 63. Pertandingan sudah selesai di sini bagi Koko Lomell dkk. Mereka denga susah payah melakukan tekanan yang tak berarti.
Pelatih Barito Putra Salahudin mengatakan mental pemainnya kurang bagus dalam pertandingan itu. Unggul lebih dulu, namun akhirnya tidak mampu menghadapi tekanan lawan serta keputusan wasit yang banyak memberikan pelanggaran.
"Kami tidak cukup kuat mental menghadapi tekanan setelah unggul lebih dulu. Harus diakui pemain lepas konsentrasi karena terlalu banyaknya pelanggaran. Kami inyin bangkit di babak kedua tapi situasi sudah terlanjur sulit," jelas Salahudin.
Dari pihak Persik Kediri, Asisten Pelatih Musikan bersyukur bisa melakukan revans dengan kemenangan meyakinkan. Sempat kecolongan kemudian membalikkan keadaan, dikatakannya menjadi bukti timnya lebih baik dan layak memetik kemenangan.
Dia juga memuji penampilan Ngon Mamoun yang bermain cemerlang walau nyaris dicoret selepas putaran pertama. "Ngon sempat hampir dicoret. Tapi kami memberinya kesempatan lagi dan dia melakukannya dengan baik hari ini. Semoga performanya terus membaik," cetus Musikan