Persela Lamongan sukses pecundangi PSM Makassar |
Liga Indonesia ISL - Setelah sempat tertunda akibat erupsi Gunung Kelud, laga Persela Lamongan kontra PSM Makassar akhirnya digelar. Dalam laga ini, Persela berhasil meraih poin penuh dengan mengalahkan PSM 3-1.
Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (27/2) malam WIB, Persela membuka keunggulan di menit ke-11. Roman Golian memaksimalkan kesalahan komunikasi antara penjaga gawang Markus dan Andi Oddang.
Tuan rumah menggandakan keunggulan di menit ke-32. Kali ini Arif Ariyanto yang menjebol gawang PSM usai memaksimalkan umpan Addison Alves.
Memasuki babak kedua, Persela yang masih mengendalikan permainan mampu menambah keunggulannya. Zaenal Arifin mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-66.
PSM baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-80. Ponaryo Astaman mencetak satu-satunya gol tim tamu lewat sebuah tendangan bebas.
Pelatih Persela, Eduard Tjong dalam jumpa pers usai pertandingan mengaku puas dengan hasil akhir 3-1 tersebut. Namun secara permainan, Edu mengaku tidak puas. "Untung cetak gol lebih awal. Kalau main seperti ini lagi bisa bahaya," katanya.
Edu menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Persela setelah banyak peluang yang gagal berbuah gol di laga kali ini. Dia juga berharap kemenangan ini akan mengangkat kepercayaan diri para pemain
Edu juga menilai para pemain Persela kurang sabar dalam memainkan bola. Dia juga menyoroti emosi dari para pemainnya.
"Emosi juga perlu diperhatikan, sayang kalo kena kartu," jelasnya.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar Rudy William Keltjes tak berkomentar mengenai laga ini. Dia menolak untuk hadir dalam konferensi pers.
"Kami sudah menawarkan agar mereka bisa ikut jumpa pers tapi mereka menolak," ujar media officer Persela, Arif Bakhtiar.