Info Timnas Portugal – Berulang kali Cristiano Ronaldo dianggap inferior ketimbang Lionel Messi. Tapi persamaan keduanya ialah, belum ada satu di antara mereka yang sukses membawa negaranya masing-masing menjuarai Piala Dunia.
El Messiah punya peluang yang lebih terbuka untuk saat ini lantaran Argentina, sudah lebih dulu memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia Brasil tahun depan. Sementara Ronaldo bersama Portugal, masih harus berjibaku dengan Swedia di babak play-off.
Tapi treinador Portugal, Paulo Bento mengatakan sedianya Ronaldo tak butuh raihan Piala Dunia hanya untuk mendapatkan pengakuan seantero bumi. Bento pun mencontohkan legenda Eusébio da Silva, yang belum pernah memenangkan trofi Piala Dunia, tapi tetap sering jadi pembicaraan banyak pihak.
“Eusébio belum pernah jadi juara dunia ataupun juara Eropa dengan tim nasional dan kita sekarang sedang membicarakan dua pemain terbaik dalam sejarah dunia. Dalam waktu yang lama, mereka akan dikenal sebagai yang terbaik dalam sejarah Portugal. Ronaldo pemain hebat yang akan menandai sebuah era,” tutur Bento.
“Saya tak percaya bahwa untuk tetap menjadi pemain terbaik dunia, terutama pemain terbaik Portugal, butuh memenangkan kompetisi besar macam Piala Dunia,” lanjutnya, sebagaimana dikutip Football-Espana, Selasa (29/10/2013).
Ronaldo juga sudah beberapa tahun belakangan ini selalu memimpin negaranya sebagai Capitão dan Bento tak melihat jabatan itu jadi beban dan tekanan pada sang mega bintang. Ronaldo sudah dianggap kian matang sejak disematkan ban kapten di usia muda.
“Ronaldo sebagai kapten? Sepertinya tak ada tekanan. Dia menjalankannya secara normal. Dia sudah mengakumulasikan pengalamannya di timnas dan klub dan itu jadi hal penting baginya. Ketika dia pertama jadi kapten, dia masih sangat muda. Benar dia masih muda saat ini, tapi dia sudah lebih matang dan lebih berpengalaman,” sambung Bento.
“Dia tak hanya menjadi teladan dalam permainan dan kepemimpinan, tapi dia juga sangat dihormati rekan-rekan setimnya. Kami sangat senang dengan segala hal yang diberikannya untuk tim nasional,” tutup eks-meiocampista (gelandang) Benfica dan timnas Portugal tersebut.