Getty Images/Michael Regan
BERITA BOLA - Untuk kali pertama dalam sekitar 20 tahun terakhir, publik sepakbola tidak tahu harus berharap apa pada Manchester United. Kepergian Sir Alex Ferguson, kegagalan transfer dan pramusim yang buruk, The Red Devilsdihadapkan pada tanda tanya besar.
Musim panas 2013 menjadi momen yang mungkin menghadirkan kegelisahan besar buat banyak pendukung MU. Semua berawal pada 8 Mei 2013 lalu, saat Fergie akhirnya memutuskan pensiun dan meninggalkan kursi manajer MU yang sudah didudukinya selama 27 tahun, atau sejak 1986 silam.
Moyes sesungguhnya sudah jadi salah satu kandidat pengganti Fergie. Setidaknya namanya sudah berulang kali disebut dalam beberapa tahun terakhir bersama, di antaranya, Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Pria yang juga berasal dari Skotlandia itu juga dianggap cukup sukses bersama Everton, di mana dia jadi pelatih di sana dalam 11 tahun terakhir. Tapi apakah 'cukup' sudah cukup untuk tim sebesar MU?
Setidaknya rumah taruhan di Eropa menganggap itu tak cukup. The Red Devils cuma berada di posisi tiga kandidat juara Liga Inggris musim 2013/2014, yang akan dimulai akhir pekan ini.
Faktanya, MU memang dihadapkan pada musim yang punya potensi besar menyulitkan mereka. Terlepas dari suksesi Fergie ke Moyes, MU menjalani musim panas yang buruk tahun ini. 'Setan Merah' gagal total di bursa transfer -- setidaknya sampai hari ini, sementara rangkaian pertandingan ujicoba banyak berakhir dengan mengecewakan. Memperburuk kondisi tersebut adalah saga terkait Wayne Rooney, yang sudah meminta dijual dan kini tengah jadi incaran Chelsea.
Cuma satu nama yang sudah berhasil dibeli MU saat ini. Dia adalah Guillermo Varela, bek berkebangsaan Uruguay yang didatangkan dari Penarol. MU bukannya tidak punya pemain incaran karena beberapa nama sempat dikaitkan dengan mereka, dan penawaran resmi juga sudah diajukan. Namun upaya memboyong pemain-pemain tersebut ke Old Trafford sejauh ini belum membuahkan hasil yang diinginkan.
MU awalnya berharap Leighton Baines bisa menyusul Moyes pindah ke MU, namun Everton ternyata tak mau melepas bek andalannya itu. Baines menjadi awal dari serangkaian kegagalan transfer MU. Thiago Alcantara yang tak betah di Barcelona kemudian dibidik, tapi dia lantas memilih bergabung dengan Guardiola di Bayern Munich. Menyusul kemudian adalah Cesc Fabregas. Hasilnya? Barcelona sejauh ini menyatakan tak akan melepas pemainnya itu.
Padahal MU sangat butuh gelandang baru untuk menemani Michael Carrick di lapangan tengah. Carrick butuh rekan yang bisa tampil konsisten lantara Anderson dan Tom Cleverley masih belum menunjukkan hal tersebut. Di sisi lain, Moyes tak akan bisa berharap banyak dari Ryan Giggs sudah menjelang 40 tahun sementara Paul Scholes sudah pensiun.
Makin membuat suporter MU waswas adalah serangkaian hasil ujicoba pramusim yang sudah digelar. David De Gea dkk dapat hasil mengecewakan saat berhadapan dengan tim-tim yang dianggap lebih lemah. Dari tujuh pertandingan, MU cuma dapat dua kemenangan, menelan tiga kekalahan dan bermain imbang dua kali.
Kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic di ajang Community Shield lantas dianggap jadi awal sempurna buat MU sebelum mengarungi Premier League. Tapi kemenangan atas tim Divisi Championship dianggap tidak menunjukkan apapun. Apalagi MU dianggap tampil biasa saja dalam pertandingan tersebut.
Satu hal positif yang didapat MU dari pertandingan tersebut adalah jaminan kalau mereka masih bisa berharap banyak dari Robin van Persie. Setelah jadi top skorer musim lalu, Van Persie akan jadi andalan utama The Red Devils musim ini. Mampu atau tidaknya MU bersaing dengan Chelsea, Manchester City dan juga Arsenal akan banyak bergantung pada bomber Belanda berusia 29 tahun itu.
Apa yang terjadi pada MU bertolak belakang dengan pesaing-pesaingnya. Tetangga mereka, City, sudah menghabiskan 88,5 juta poundsterling untuk membeli nama-nama seperti Stevan Jovetic, Fernandinho, Alvaro Negredo dan Jesus Navas. Sementara Chelsea yang kembali dilatih Jose Mourinho memilih belanja efektif dengan mendatangkan dua bintang muda Andre Schurrle dan Marco van Ginkel.
Dalam kondisi seperti itu, toh Moyes masih yakin kalau MU tetap bakal kompetitif musim depan. MU disebutnya akan jadi penantang juara, sebagaimana selalu terjadi sepanjang era Premier League.
"Ini adalah skuat yang finis dengan keunggulan 11 poin di puncak klasemen musim lalu, jadi saya yakin dengan skuat ini. Tapi bahkan tanpa tambahan pemain, skuat ini akan jadi lawan yang berat buat siapapun – mereka akan memandang Manchester United. Kami tahu kami akan selalu jadi penantang buat siapapun, untuk setiap pertandingan yang kami lakoni," seru Moyes beberapa waktu lalu.
Pembelian MU
Guillermo Varela (Penarol)
Hasil Pramusim MU
Thai All-Star XI 1-0 MU
A-League All Stars 1-5 MU
Yokohama F. Marinos 3-2 MU
MU 2-2 Cerezo Osaka
MU 5-2 Kitchee
AIK 1–1 MU
MU 1-3 Sevilla H
Musim panas 2013 menjadi momen yang mungkin menghadirkan kegelisahan besar buat banyak pendukung MU. Semua berawal pada 8 Mei 2013 lalu, saat Fergie akhirnya memutuskan pensiun dan meninggalkan kursi manajer MU yang sudah didudukinya selama 27 tahun, atau sejak 1986 silam.
Moyes sesungguhnya sudah jadi salah satu kandidat pengganti Fergie. Setidaknya namanya sudah berulang kali disebut dalam beberapa tahun terakhir bersama, di antaranya, Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Pria yang juga berasal dari Skotlandia itu juga dianggap cukup sukses bersama Everton, di mana dia jadi pelatih di sana dalam 11 tahun terakhir. Tapi apakah 'cukup' sudah cukup untuk tim sebesar MU?
Setidaknya rumah taruhan di Eropa menganggap itu tak cukup. The Red Devils cuma berada di posisi tiga kandidat juara Liga Inggris musim 2013/2014, yang akan dimulai akhir pekan ini.
Faktanya, MU memang dihadapkan pada musim yang punya potensi besar menyulitkan mereka. Terlepas dari suksesi Fergie ke Moyes, MU menjalani musim panas yang buruk tahun ini. 'Setan Merah' gagal total di bursa transfer -- setidaknya sampai hari ini, sementara rangkaian pertandingan ujicoba banyak berakhir dengan mengecewakan. Memperburuk kondisi tersebut adalah saga terkait Wayne Rooney, yang sudah meminta dijual dan kini tengah jadi incaran Chelsea.
Cuma satu nama yang sudah berhasil dibeli MU saat ini. Dia adalah Guillermo Varela, bek berkebangsaan Uruguay yang didatangkan dari Penarol. MU bukannya tidak punya pemain incaran karena beberapa nama sempat dikaitkan dengan mereka, dan penawaran resmi juga sudah diajukan. Namun upaya memboyong pemain-pemain tersebut ke Old Trafford sejauh ini belum membuahkan hasil yang diinginkan.
MU awalnya berharap Leighton Baines bisa menyusul Moyes pindah ke MU, namun Everton ternyata tak mau melepas bek andalannya itu. Baines menjadi awal dari serangkaian kegagalan transfer MU. Thiago Alcantara yang tak betah di Barcelona kemudian dibidik, tapi dia lantas memilih bergabung dengan Guardiola di Bayern Munich. Menyusul kemudian adalah Cesc Fabregas. Hasilnya? Barcelona sejauh ini menyatakan tak akan melepas pemainnya itu.
Padahal MU sangat butuh gelandang baru untuk menemani Michael Carrick di lapangan tengah. Carrick butuh rekan yang bisa tampil konsisten lantara Anderson dan Tom Cleverley masih belum menunjukkan hal tersebut. Di sisi lain, Moyes tak akan bisa berharap banyak dari Ryan Giggs sudah menjelang 40 tahun sementara Paul Scholes sudah pensiun.
Makin membuat suporter MU waswas adalah serangkaian hasil ujicoba pramusim yang sudah digelar. David De Gea dkk dapat hasil mengecewakan saat berhadapan dengan tim-tim yang dianggap lebih lemah. Dari tujuh pertandingan, MU cuma dapat dua kemenangan, menelan tiga kekalahan dan bermain imbang dua kali.
Kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic di ajang Community Shield lantas dianggap jadi awal sempurna buat MU sebelum mengarungi Premier League. Tapi kemenangan atas tim Divisi Championship dianggap tidak menunjukkan apapun. Apalagi MU dianggap tampil biasa saja dalam pertandingan tersebut.
Satu hal positif yang didapat MU dari pertandingan tersebut adalah jaminan kalau mereka masih bisa berharap banyak dari Robin van Persie. Setelah jadi top skorer musim lalu, Van Persie akan jadi andalan utama The Red Devils musim ini. Mampu atau tidaknya MU bersaing dengan Chelsea, Manchester City dan juga Arsenal akan banyak bergantung pada bomber Belanda berusia 29 tahun itu.
Apa yang terjadi pada MU bertolak belakang dengan pesaing-pesaingnya. Tetangga mereka, City, sudah menghabiskan 88,5 juta poundsterling untuk membeli nama-nama seperti Stevan Jovetic, Fernandinho, Alvaro Negredo dan Jesus Navas. Sementara Chelsea yang kembali dilatih Jose Mourinho memilih belanja efektif dengan mendatangkan dua bintang muda Andre Schurrle dan Marco van Ginkel.
Dalam kondisi seperti itu, toh Moyes masih yakin kalau MU tetap bakal kompetitif musim depan. MU disebutnya akan jadi penantang juara, sebagaimana selalu terjadi sepanjang era Premier League.
"Ini adalah skuat yang finis dengan keunggulan 11 poin di puncak klasemen musim lalu, jadi saya yakin dengan skuat ini. Tapi bahkan tanpa tambahan pemain, skuat ini akan jadi lawan yang berat buat siapapun – mereka akan memandang Manchester United. Kami tahu kami akan selalu jadi penantang buat siapapun, untuk setiap pertandingan yang kami lakoni," seru Moyes beberapa waktu lalu.
Pembelian MU
Guillermo Varela (Penarol)
Hasil Pramusim MU
Thai All-Star XI 1-0 MU
A-League All Stars 1-5 MU
Yokohama F. Marinos 3-2 MU
MU 2-2 Cerezo Osaka
MU 5-2 Kitchee
AIK 1–1 MU
MU 1-3 Sevilla H
