Sepp Blatter (pojok kanan) tak menyangka Lionel Messi memenangkan Golden Ball |
Piala Dunia 2014 – Kejutan soal terpilihnya kapten Argentina, Lionel Messi sebagai peraih Golden Ball Piala Dunia 2014 tak hanya datang dari para tokoh sepakbola. Bahkan, presiden federasi otoritas tertinggi sepakbola dunia atau FIFA, Sepp Blatter ikut terkejut.
Ketika ditanya mengenai keputusan Blatter untuk memilih pemain yang pantas meraih predikat ‘pemain terbaik’, ia mengaku sedikit terkejut ketika Messi menang.
“Apakah saya harus menjawabnya secara diplomatik atau saya harus memberitahu kenyataan? Dengar, saya sendiri sedikit terkejut ketika melihat Messi datang sebagai pemain terbaik turnamen,” kata Blatter sebagaimana diwartakan Soccerway, Selasa (15/7/2014).
Penampilan La Pulga sendiri sebenarnya memang tak mengecewakan sepanjang penyisihan grup. Namun, memasuki babak knockout, penampilan Messi di bawah standar performa yang telah ia perlihatkan.
Alhasil, Messi mengungguli kandidat-kandidat lainnya seperti kompatriotnya, Angel Di Maria (Argentina), Mats Hummels (Jerman), Toni Kroos (Jerman), Phillipp Lahm (Jerman), Javier Mascherano (Argentina), Thomas Muller (Jerman), Neymar (Brasil), Arjen Robben (Belanda), dan James Rodriguez (Kolombia).
Lebih lanjut, pria berusia 78 tahun yang terpilih menjadi presiden FIFA di tahun 1998 ini, juga memberi komentar perihal kemungkinan perubahan sistem pemungutan suara untuk Golden Ball, menyusul kontroversi Messi tahun ini. Blatter berucap apapun perubahannya untuk Piala Dunia 2018 (Rusia) dan juga 2022 (Qatar) nanti, tak akan mengubah pertandingan sepakbola yang menghibur dan juga penuh drama.
“Tahun ini merupakan Piala Dunia yang spesial. Apa yang membuatnya sangat spesial adalah kualitas sepakbola yang disuguhkan dan intensitas pertandingan. Naturalnya, ketika memasuki fase eliminasi, banyak taktik yang digunakan, namun tidak ada satupun pertandingan yang tidak memiliki intensitas pertandingan,” tambah Blatter.
“Setiap Piala Dunia memiliki sejarahnya masing-masing, namun Piala Dunia saat dimainkan di lapangan sangat luar biasa. Standard besar telah disiapkan untuk Piala Dunia selanjutnya (di Rusia),” tuntasnya.