Liga Indonesia ISL -- Manajemen Persela Lamongan menyatakan sudah siap menjalani verifikasi yang akan dilakuan operator Indonesia Super League (ISL) PT Liga Indonesia sebagai persyaratan mengikuti kompetisi musim mendatang.
Aspek finansial menjadi salah satu persyaratan yang diterapkan dalam verifikasi nanti. Saat ini Persela masih terkendala dengan penyelesaian sisa tunggakan gaji para pemain musim lalu. Kendati demikian, manajemen Persela mengaku tak terlalu khawatir dengan kondisi itu.
“Dalam verifikasi nanti, yang paling ketat adalah pada aspek finansial. Kami sudah menanganinya, meskipun belum tuntas seutuhnya. Kami masih ada sedikit tunggakan gaji pemain, tapi itu akan segera kami selesaikan,” ungkap sekretaris Persela Muji Santoso kepada Goal Indonesia.
Ditambahkan, tunggakan gaji para pemain Persela musim lalu bakal segera rampung. Hal ini seiring dengan adanya subsidi dari PT Liga yang akan diberikan kepada masing-masing kontestan. Dari subsidi inilah manajemen Laskar Joko Tingkir akan menggunakannya untuk menyelesaikan tunggakan gaji pemain.
Menurut Muji, untuk kompetisi musim sebelumnya, Persela belum menerima subsidi dari PT Liga seutuhnya. Hanya sebagian subsidi saja yang diterima manajemen klub yang bermarkas di Stadion Surajaya tersebut, sehingga membuat penyelesaian hak pemain tertunda.
“Kami masih menunggu pencairan sisa subsidi musim lalu. Jika sudah cair, akan digunakan untuk melunasi tunggakan gaji pemain,” terangnya.
Bakal beresnya masalah finansial inilah, yang ditengarai membuat Gustavo Lopez yang sempat meninggalkan Persela saat kompetisi masih menyisakan satu pertandingan berminat kembali ke Lamongan, disamping belum jelasnya tawaran dari Persib Bandung dan Arema Indonesia yang dikabarkan meminatinya.
Tak hanya aspek finansial. Beberapa aspek lain yang bakal turut diverifikasi oleh PT Liga adalah sarana dan pra sarana. Mengenai sarana dan pra sarana, Persela bisa dikatakan sudah menyempurnakannya. Hal ini seiring dengan renovasi rumput lapangan Stadion Surajaya yang diklaim manajemen sudah bertaraf internasional.
“Kalau soal sarana dan pra sarana, saya yakin kami sudah memenuhinya, karena Stadion Surajaya baru saja kami renovasi,” papar Muji. (gk-43). (gk-43)
