Liga Indonesia IPL -- PSS Sleman menggelar pawai di sepanjang jalan kota merayakan kesuksesan mereka tampil seagai juara Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kemarin.
Pawai yang dimulai dari Stadion Maguwoharjo ini diikuti pemain, manajemen, dan ofisial tim. Pawai lalu bergerak mengelilingi Kota Sleman, dan kembali berakhir di Maguwoharjo. Pemain bersama maskot PSS, Elang Jawa dan trofi Divisi Utaa berpawai dengan truk terbuka.
Badan truk bertuliskan PSS Champions. Sementara di belakang, ribuan suporter mengiringi pawai. Tidak kurang pawai yang mengular sepanjang 1 km itu menempuh perjalanan sejauh 20 km. Sepanjang perjalanan, mereka disambut meraih masyarakat Sleman. Meski diselingi hujan deras, pawai tetap meriah.
Manajer PSS Supardjiono mengungkapkan pawai ini dilakukan sebagai bentuk syukur PSS atas keberhasilan menjadi juara di kompetisi DU musim ini. Pada laga final, PSS menaklukkan Lampung FC 2-1 lewat perpanjangan waktu.
“Kami bersyukur atas keberhasilan menjadi juara. Kami pawai mengelilingi Sleman dan berbagi kebahagiaan ini dengan seluruh masyarakat Sleman,” ujar Supardjiono.
Tidak kurang gelandang asal Belanda, Kristian Adelmund yang mengaku terkesan dengan sambutan masyarakat Sleman. “Sambutannya sungguh luar biasa. Saya senang dengan suasana pawai ini,” jawab Adelmund yang akan pulang ke negaranya karena kontrak di PSS sudah selesai.
“Pawainya menyenangkan. Meski kehujanan, tapi semua senang melihat sambutan mereka. Pokoknya seru,” tambah pemain lainnya, Satrio Aji Saputro.
Pawai ini sekaligus menjadi kebersamaan terakhir tim. Manajemen merencanakan membangun kembali skuat yang baru untuk menghadapi kompetisi musim depan. Menurut Supardjiono lebih dari separuh pemain tidak dipertahankan. Namun, perombakan skuat juga sambil melihat di mana PSS berkompetisi musim depan.
"Lebih dari separuh kemungkinan tidak dipertahankan. Kami akan merekrut pemain muda dan potensial. Tapi kami juga ingin tahu di mana PSS berkompetisi musim depan, apakah di di DU atau Indonesia Super League [ISL]," jelas Supardjiono.
PSS akan mengajukan permohonan agar diikutkan dalam verifikasi yang disyaratkan sebelum ke ISL. Pasalnya, klub DU LPIS tidak mendapat jatah promosi saat liga bersatu. (gk-51)