• Latest News

    Powered by Blogger.
    Wednesday, September 11, 2013

    Timnas U-19 Indonesia Waspadai Myanmar U-19


    Timnas Indonesia U-19.(foto:Tarmuji Talmacsi/SINDO)
    Timnas Indonesia U-19.(foto:Tarmuji Talmacsi/SINDO)

    PIALA AFF - Tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 sudah tak punya waktu lagi merayakan kemenangan besar atas Brunei Darussalam di laga perdana Piala AFF U-19. Konsentrasi kini diarahkan pada Myanmar yang bakal dihadapi pada laga kedua di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis besok.

    Myanmar yang secara mengejutkan nyaris mengalahkan Malaysia di laga sebelumnya, menebar peringatan bagi Garuda Muda. Sekilas mereka menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan lagi menemukan lawan selemah Brunei Darussalam. Memang, Myanmar memiliki kesiapan lebih matang dibanding Brunei.

    Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri sepakat lawan kali ini memiliki potensi merepotkan perjalanan Indonesia. Kendati tetap mengincar kemenangan, dirinya meminta tim jauh lebih fokus dalam bermain dan tetap berorientasi pada penguasaan bola. Strategi ofensif dengan pola 4-3-3 masih menjadi pilihan logis.

    Pulihnya Ilham Udin dari cedera kram perut membuat Indonesia tetap bisa memiliki komposisi terbaik. Dia bakal beroperasi sebagai striker sayap kiri, sedangkan di kanan diisi Maldini. Keduanya mengapit Mukhlis Hadi Ning sebagai target man. Al Qomar dan M Hargianto juga sudah fit untuk menemani Evan Dimas di tengah.

    "Semua dalam kondisi siap bermain karena pemain yang sempat cedera tak terlalu serius. Saya yakin pemain bisa lebih nyaman di pertandingan lawan Myanmar setelah sebelumnya sempat grogi. Opsi terbaik adalah tetap bermain menyerang karena Indonesia ingin menang," tutur Indra Sjafri, Rabu (11/9).

    Indra juga mengingatkan lini pertahanan agar tidak terlalu longgar karena penyerang Myanmar terbukti bisa menjebol jala Malaysia. Soliditas pertahanan kurang meyakinkan jika melihat bagaimana Fatchurrahman dkk kalang kabut menghadapi serangan balik Brunei.

    Lantas, bagaimana kekuatan Myanmar? Indra yang sudah mendapat rekaman laga saat Myanmar menahan imbang Malaysia 1-1, melihat mereka sebagai kekuatan yang memiliki ambisi. "Myanmar punya target khusus dan pasti ingin mengalahkan Indonesia. Kami tak boleh memberikan celah bagi pemain depan Myanmar," tambah Indra.

    Terkait kemampuan Evan Dimas dkk, pelatih berusia 50 tahun tersebut percaya masih bisa lebih baik lagi. Melihat performa Garuda Muda ketika membanjiri gawang Brunei dengan lima gol, dirinya berharap ada peningkatan performa sekaligus efektivitas di lini depan.

    "Semua aspek sudah bisa dilakukan dengan baik, termasuk menguasai permainan, mencetak gol dan bermain menyerang. Untuk lawan Myanmar saya berharap pemain lebih rapi dan terorganisir. Hanya perlu perbaikan sedikit karena semua sudah hampir sesuai harapan. Semua perlu proses," tandasnya.

    Kapten Indonesia Evan Dimas mengungkapkan tim bisa lebih rileks di pertandingan kedua setelah bisa melewati Brunei. Dia mengakui pertandingan pertama ada nervous sehingga pemain sering kurang tenang. Itu akan coba diubah ketika menghadapi Myanmar di Gresik.

    "Kami sempat agak grogi (saat lawan Brunei). Di pertandingan lawan Myanmar pelatih ingin kami lebih tenang dan mengurangi kesalahan-kesalahan di pertandingan pertama. Semoga kami bisa bermain lebih baik dan bisa mengalahkan Myanmar," kata pemain muda milik Persebaya 1927 ini.

    Dari kubu seberang, Myanmar yang memasang target lolos ke semifinal, berhasrat mendapatkan angka dari Indonesia. Kendati mengakui tuan rumah bakal sangat sulit diredam, Pelatih Myanmar Gerd Zeise optimistis bisa mendapatkan minimal satu angka di Gresik.

    "Indonesia terlihat superior dengan mengalahkan Brunei 5-0. Saya yakin Myanmar harus bermain lebih bagus lagi untuk bisa mendapatkan poin lawan Indonesia. Kami harus siap menghadapi kecepatan pemain Indonesia karena di sana salah satu titik kekuatan tuan rumah," jelas Gerd.

    Jika Indonesia bisa mempertebal kepercayaan diri setelah mengalahkan Brunei, Gerd mengatakan timnya tak kalah bersemangat usai menahan laju Malaysia. Namun dirinya masih perlu menekankan konsentrasi pemain hingga laga usai setelah kebobolan pada menit 88 oleh pemain Malaysia.

    "Saya memperkirakan Indonesia akan bermain menyerang dengan cepat. Kami perlu perbaikan konsentrasi agar tidak kecolongan seperti lawan Malaysia. Kalau bisa mendapatkan angka dari Indonesia, saya yakin langkah ke semifinal akan semakin terbuka," tandas Gerd.
    Indonesia (4-3-3)

    Ravi Murdianto (gk), Putu Gede Antara, Sahrul Kurniawan, Fatchurrahman, Hansamu Yama; Evan Dimas, Alqomar T, M Hargianto; Maldini, Muchlis Hadi Ning, Ilham Udin.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Timnas U-19 Indonesia Waspadai Myanmar U-19 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top