Foto: Dok.SINDO
LIGA INDONESIA ISL – Persipura Jayapura memastikan diri sebagai juara Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013, usai menaklukkan tuan rumah Persiwa Wamena dengan skor 2-0.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu (31/7/2013) malam WIT, dua gol kemenangan Mutiara Hitam dicetak Boaz Solossa pada menit ke-62 dan Patrich Wanggai pada menit ke-72. Torehan tiga poin itu membuat Persipura mengumpulkan 73 poin dan tak akan terkejar lagi oleh saingan terdekat mereka.
Jalannya pertandingan
Pada menit-menit awal, baik Persiwa maupun Persipura terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Lapangan yang licin menjadi kendala bagi kedua tim. Bermain di hadapan publik sendiri membuat Persiwa tampil agresif.
Pertahanan tim tamu beberapa kali terancam, termasuk peluang yang didapat Robert Elopere pada menit ke-11. Sayang, bola sepakan Elopere masih menyamping dari tiang gawang Persipura.
Terus ditekan membuat pasukan Jacksen F. Tiago mulai membalas serangan Persiwa. Boaz mendapat kesempatan pada menit ke-31, tapi tembakan striker Timnas Indonesia itu masih melambung. Saling balas menekan hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Memasuki 45 menit kedua, Persipura mencoba strategi berbeda dengan di babak pertama. Mereka tak membiarkan Persiwa mendominasi permainan. Bahkan Persipura akhirnya memimpin melalui Boaz pada menit ke-62, sehingga membuat timnya unggul 0-1 atas tuan rumah.
Gawang Persiwa yang dikawal Mario Reyaan beberapa kali mendapat ancaman dari serangan Persipura yang ngotot ingin memastikan gelar juara. Akhirnya, gawang tuan rumah benar-benar bobol pada menit ke-72 lewat Patrich Wanggai. Tendangan Patrich Wanggai dari jarak dekat tak bisa dihalau Reyaan, sehingga Persipura pun memimpin 2-0.
Unggul dua gol membuat Persipura memilih bermain aman, dengan lebih banyak menahan bola. Upaya Persiwa memperkecil ketinggalan pun gagal karena tekanan mereka berulangkali kandas ketika sampai lini belakang Persipura.
Hingga wasit Muslimin meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 0-2 tak berubah. Persipura Jayapura pun menjadi juara gelar juara keempatnya. Selisih 17 poin dengan Arema Cronous di tempat kedua, sudah tidak mungkin lagi terkejar di sisa lima laga yang dimiliki klub asal Malang tersebut.
Susunan pemain kedua tim:
Persiwa: Mario Reyaan, Agus Hendrawan, O.K Jhon, Yesaya Desnam, Robert Elopere, Yohanes Kabagaimu, Max Suel Da Cruz, Ferdinando Mote, Ricardo Robertho Merani, Guy Junior, Paulus Hisage
Persipura: Yoo Jae-hoon, Ricardo Salampessy, Otavio Dutra, Bio Paulin, Ortizan Solossa, Manu Wanggai, Gerald Pangkali, Zah Rahan Krangar, Ian Louis Kabes, Patrich Wanggai, Boaz Solossa
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Pendidikan, Wamena, Rabu (31/7/2013) malam WIT, dua gol kemenangan Mutiara Hitam dicetak Boaz Solossa pada menit ke-62 dan Patrich Wanggai pada menit ke-72. Torehan tiga poin itu membuat Persipura mengumpulkan 73 poin dan tak akan terkejar lagi oleh saingan terdekat mereka.
Jalannya pertandingan
Pada menit-menit awal, baik Persiwa maupun Persipura terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Lapangan yang licin menjadi kendala bagi kedua tim. Bermain di hadapan publik sendiri membuat Persiwa tampil agresif.
Pertahanan tim tamu beberapa kali terancam, termasuk peluang yang didapat Robert Elopere pada menit ke-11. Sayang, bola sepakan Elopere masih menyamping dari tiang gawang Persipura.
Terus ditekan membuat pasukan Jacksen F. Tiago mulai membalas serangan Persiwa. Boaz mendapat kesempatan pada menit ke-31, tapi tembakan striker Timnas Indonesia itu masih melambung. Saling balas menekan hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Memasuki 45 menit kedua, Persipura mencoba strategi berbeda dengan di babak pertama. Mereka tak membiarkan Persiwa mendominasi permainan. Bahkan Persipura akhirnya memimpin melalui Boaz pada menit ke-62, sehingga membuat timnya unggul 0-1 atas tuan rumah.
Gawang Persiwa yang dikawal Mario Reyaan beberapa kali mendapat ancaman dari serangan Persipura yang ngotot ingin memastikan gelar juara. Akhirnya, gawang tuan rumah benar-benar bobol pada menit ke-72 lewat Patrich Wanggai. Tendangan Patrich Wanggai dari jarak dekat tak bisa dihalau Reyaan, sehingga Persipura pun memimpin 2-0.
Unggul dua gol membuat Persipura memilih bermain aman, dengan lebih banyak menahan bola. Upaya Persiwa memperkecil ketinggalan pun gagal karena tekanan mereka berulangkali kandas ketika sampai lini belakang Persipura.
Hingga wasit Muslimin meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 0-2 tak berubah. Persipura Jayapura pun menjadi juara gelar juara keempatnya. Selisih 17 poin dengan Arema Cronous di tempat kedua, sudah tidak mungkin lagi terkejar di sisa lima laga yang dimiliki klub asal Malang tersebut.
Susunan pemain kedua tim:
Persiwa: Mario Reyaan, Agus Hendrawan, O.K Jhon, Yesaya Desnam, Robert Elopere, Yohanes Kabagaimu, Max Suel Da Cruz, Ferdinando Mote, Ricardo Robertho Merani, Guy Junior, Paulus Hisage
Persipura: Yoo Jae-hoon, Ricardo Salampessy, Otavio Dutra, Bio Paulin, Ortizan Solossa, Manu Wanggai, Gerald Pangkali, Zah Rahan Krangar, Ian Louis Kabes, Patrich Wanggai, Boaz Solossa