Massimiliano Allegri (Foto: Reuters)
BERITA BOLA– AC Milan mesti menelan pil getir di turnamen mini Audi Cup, dini hari tadi. Pasukan Massimiliano Allegri ini menerima pelajaran berharga usai dihajar Manchester City, 3-5. Allegri berharap, pengalaman berharga seperti ini tak menjadikan skuad mudanya paranoid.
Di babak pertama, tepatnya di 36 menit awal, Rossoneri mesti merelakan jaring gawang mereka koyak lima kali secara beruntun sebelum bisa membalas tiga gol berikutnya. Allegri mengakui timnya bermain buruk dan para pemain muda yang mendominasi starter Milan, tak trauma.
“Kami bermain buruk di babak pertama, bermain dengan rasa takut dan kami tak sekalipun melakukan tekel kepada lawan. Memang, kebanyakan pemain saya tak pernah merasakan situasi seperti ini,” ujar Allegri, sebagaimana dikutip Football-Italia, Kamis (1/8/2013).
“Saat ini, dengan sejumlah jadwal internasional serta beberapa pemain yagn cedera, sedianya kami sudah paham bahwa kami akan kesulitan. Seharusnya kami bisa lebih baik dalam hal karakter. Tapi kami sanggup kembali dan hampir mengakhiri laga dengan skor 4-5,” lanjutnya.
Jelas, penampilan seperti ini akan amat mengkhawatirkan jelang bergulirnya Serie A medio bulan ini serta menyongsong Liga Champions musim berikutnya. Namun Allegri tetap membela para pemain mudanya yang gagal menunjukkan performa ciamik – Jherson Vergara contohnya.
“Jherson Vergara belum mengenal dengan baik sepakbola Italia, jadi dia harus bekerja lebih keras. Kondisi semacam ini merupakan proses yang harus kami lalui walau kami harus siap secara fisik dan taktik untuk Champions League dengan segera,” tambah Allegri.
“Kami adalah tim dengan tujuh atau pemain yang berusia di bawah 20 tahun, jadi kami tak boleh paranoid setelah kekalahan macam ini. Mustahil buat kami dalam kondisi seperti ini untuk datang ke sini (Munich) dan langsung mendominasi Manchester City,” tuntasnya.
Di babak pertama, tepatnya di 36 menit awal, Rossoneri mesti merelakan jaring gawang mereka koyak lima kali secara beruntun sebelum bisa membalas tiga gol berikutnya. Allegri mengakui timnya bermain buruk dan para pemain muda yang mendominasi starter Milan, tak trauma.
“Kami bermain buruk di babak pertama, bermain dengan rasa takut dan kami tak sekalipun melakukan tekel kepada lawan. Memang, kebanyakan pemain saya tak pernah merasakan situasi seperti ini,” ujar Allegri, sebagaimana dikutip Football-Italia, Kamis (1/8/2013).
“Saat ini, dengan sejumlah jadwal internasional serta beberapa pemain yagn cedera, sedianya kami sudah paham bahwa kami akan kesulitan. Seharusnya kami bisa lebih baik dalam hal karakter. Tapi kami sanggup kembali dan hampir mengakhiri laga dengan skor 4-5,” lanjutnya.
Jelas, penampilan seperti ini akan amat mengkhawatirkan jelang bergulirnya Serie A medio bulan ini serta menyongsong Liga Champions musim berikutnya. Namun Allegri tetap membela para pemain mudanya yang gagal menunjukkan performa ciamik – Jherson Vergara contohnya.
“Jherson Vergara belum mengenal dengan baik sepakbola Italia, jadi dia harus bekerja lebih keras. Kondisi semacam ini merupakan proses yang harus kami lalui walau kami harus siap secara fisik dan taktik untuk Champions League dengan segera,” tambah Allegri.
“Kami adalah tim dengan tujuh atau pemain yang berusia di bawah 20 tahun, jadi kami tak boleh paranoid setelah kekalahan macam ini. Mustahil buat kami dalam kondisi seperti ini untuk datang ke sini (Munich) dan langsung mendominasi Manchester City,” tuntasnya.