Didier Drogba. (Foto: Reuters)
ABIDJAN – Didier Drogba mengumumkan ingin membangun lima Rumah Sakit di kampung halamannya, Pantai Gading. Penyerang Galatasaray itu ingin membantu kesehatan anak-anak dan perempuan di negaranya.
Pengumuman ini dibuat oleh sekretarisnya Yayasan Didier Drogba, Guy Roland Tanoh, di Abidjan, awal pekan ini. Tanoh mengatakan 2.5 miliar CFA Francs (USD5 juta) akan diinvestasikan ke dalam proyek ini.
Yayasan Didier Drogba akan membangun Rumah Sakit di lima kota di Pantai Gading, yang terdiri dari Abidjan, Yamoussoukro, Man, Korhogo and San Pedro. “Acara amal yang diadakan di London membantu kami mendapatkan dana sebesar 2 Miliar CFA Francs (USD4 juta),” kata Tanoh.
“Uang lainnya sebesar 500 juta francs (USD1 juta) tidak akan lagi menjadi masalah untuk melihat proyek ini menjadi realitas, yang telah menjadi keinginan hati terbesar Drogba,” sambungnya, dikutip dari SuperSport, Kamis (11/7/2013).
Tanoh juga mengungkapkan yayasan telah memberikan dukungan kepada panti asuhan dan beberapa struktur yang membahas isu yang berkaitan dengan anak-anak miskin. Yayasan Didier Drogba didirikan pada 2007 dan berancana untuk membangun sebuah Rumah Sakit sebesar 3 juta euro setahun kemudian.
Tanoh tidak menjelaskan apakah ini menjadi salah satu dari lima Rumah Sakit yang akan dibangun nanti. Drogba mengatakan uang dari 3 juta euro itu hasil dari bayaran iklannya dari perusahaan minuman Pepsi
.
Pengumuman ini dibuat oleh sekretarisnya Yayasan Didier Drogba, Guy Roland Tanoh, di Abidjan, awal pekan ini. Tanoh mengatakan 2.5 miliar CFA Francs (USD5 juta) akan diinvestasikan ke dalam proyek ini.
Yayasan Didier Drogba akan membangun Rumah Sakit di lima kota di Pantai Gading, yang terdiri dari Abidjan, Yamoussoukro, Man, Korhogo and San Pedro. “Acara amal yang diadakan di London membantu kami mendapatkan dana sebesar 2 Miliar CFA Francs (USD4 juta),” kata Tanoh.
“Uang lainnya sebesar 500 juta francs (USD1 juta) tidak akan lagi menjadi masalah untuk melihat proyek ini menjadi realitas, yang telah menjadi keinginan hati terbesar Drogba,” sambungnya, dikutip dari SuperSport, Kamis (11/7/2013).
Tanoh juga mengungkapkan yayasan telah memberikan dukungan kepada panti asuhan dan beberapa struktur yang membahas isu yang berkaitan dengan anak-anak miskin. Yayasan Didier Drogba didirikan pada 2007 dan berancana untuk membangun sebuah Rumah Sakit sebesar 3 juta euro setahun kemudian.
Tanoh tidak menjelaskan apakah ini menjadi salah satu dari lima Rumah Sakit yang akan dibangun nanti. Drogba mengatakan uang dari 3 juta euro itu hasil dari bayaran iklannya dari perusahaan minuman Pepsi
.
