Stefano Mauri (Valerio Pennicino/Getty Images)
Roma - Tiga tim dan delapan pemain dilaporkan akan menghadapi tuduhan pengaturan skor atas dua pertandingan di tahun 2011. Dua dari tiga tim ini merupakan penghuni klub-klub Seri A.
Adalah Lazio, Genoa dan Lecce yang dituduh terlibat dalam kasus ini. Sementara kedelapan pemain tersebut adalah Stefano Mauri, Mario Cassano, Carlo Gervasoni, Omar Milanetto, Alessandro Zamperini, Massimiliano Benassi, Antonio Rosati and Stefano Ferrario.
Federasi sepakbola Italia (FIGC) menyatakan pihak-pihak tersebut dinilai mencurangi pertandingan dan gagal melaporkan pengaturan pertandingan atas dua laga: Lazio vs Genoa dan Lecce kontra Lazio di bulan Mei 2011. Sidang atas kasus ini akan digelar pada Rabu (24/7/2013) mendatang.
Jika terbukti, para pemain terancam larangan bermain dan klub terancam pengurangan poin. Kapten Lazio, Mauri, menjadi salah satu yang terancam hukuman paling berat. Laporan menyatakan jaksa penuntut akan meminta hukuman lima tahun larangan bermain.
Sedikitnya 50 orang telah ditangkap di Italia terkait pengaturan pertandingan sejak pertengahan 2011. Kasus ini terus diselidiki oleh jaksa di Cremona, Bari, dan Napoli. Demikian seperti dilaporkan oleh Guardian.
Adalah Lazio, Genoa dan Lecce yang dituduh terlibat dalam kasus ini. Sementara kedelapan pemain tersebut adalah Stefano Mauri, Mario Cassano, Carlo Gervasoni, Omar Milanetto, Alessandro Zamperini, Massimiliano Benassi, Antonio Rosati and Stefano Ferrario.
Federasi sepakbola Italia (FIGC) menyatakan pihak-pihak tersebut dinilai mencurangi pertandingan dan gagal melaporkan pengaturan pertandingan atas dua laga: Lazio vs Genoa dan Lecce kontra Lazio di bulan Mei 2011. Sidang atas kasus ini akan digelar pada Rabu (24/7/2013) mendatang.
Jika terbukti, para pemain terancam larangan bermain dan klub terancam pengurangan poin. Kapten Lazio, Mauri, menjadi salah satu yang terancam hukuman paling berat. Laporan menyatakan jaksa penuntut akan meminta hukuman lima tahun larangan bermain.
Sedikitnya 50 orang telah ditangkap di Italia terkait pengaturan pertandingan sejak pertengahan 2011. Kasus ini terus diselidiki oleh jaksa di Cremona, Bari, dan Napoli. Demikian seperti dilaporkan oleh Guardian.