Reuters/Giorgio Perottino
Liga Italia - Juventus keluar sebagai pemenang laga Derby d'Italia jilid dua musim ini. Menghadapi Inter Milan di kandang sendiri, La Vecchia Signorameraih kemenangan dengan skor 3-1.
Tampil di Juventus Stadium, Senin (3/2/2014) dinihari WIB, Juve yang mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan unggul 1-0 saat turun minum. Gol pembuka ini tercatat atas nama Stephan Lichtsteiner.
Juve sempat memimpin tiga gol pada babak kedua setelah Giorgio Chiellini dan Arturo Vidal menjebol gawang Inter. Tapi, Inter mampu menipiskan kekalahan mereka lewat gol Rolando.
Kemenangan ini mengokohkan posisi Juve di peringkat pertama klasemen sementara Serie A. Juve mengumpulkan 59 poin dari 22 pertandingan, unggul sembilan poin atas AS Roma yang duduk di urutan kedua. Namun, Roma baru bermain 21 kali karena pertandingan mereka melawan Parma dihentikan.
Sementara itu, hasil ini juga membuat Inter belum mampu meraih kemenangan pada tahun 2014.Nerazzurri menempati urutan keenam dengan 33 poin.
Jalannya Pertandingan
Juventus nyaris unggul ketika pertandingan baru berusia tiga menit. Carlos Tevez tinggal berhadapan dengan kiper Samir Handanovic, tapi tembakan first time-nya bisa diblok Handanovic. Usahanya memanfaatkan bola rebound juga digagalkan si kiper.
Juventus membuka skor ketika pertandingan berusia 15 menit. Andrea Pirlo mengirim umpan terukur yang disambut Lichtsteiner dengan sebuah diving header. Bola menembus pojok bawah gawang Inter tanpa bisa dijangkau Handanovic.
Setelah unggul, Juventus tak mengendurkan intensitas serangannya. Mereka terus menekan dan memaksa Inter bermain setengah lapangan. Paul Pogba mendapatkan peluang pada menit ke-22, tapi tembakannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Tevez menjajal peruntungannya lagi pada menit ke-38. Penyerang asal Argentina itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun arahnya tepat ke Handanovic.
Rodrigo Palacio membuang peluang terbaik yang diperoleh Inter pada babak pertama. Dalam sebuah serangan balik, Palacio sebenarnya punya ruang tembak terbuka, tapi penyelesaiannya malah melambung.
Beberapa saat kemudian, Kwadwo Asamoah menebar ancaman ke gawang Inter. Dia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Handanovic mampu menepis laju bola.
Tak terjadi perubahan skor hingga babak pertama tuntas. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Juve.
Cuma dua menit waktu yang dibutuhkan Juve di awal babak kedua untuk menggandakan keunggulannya. Dalam sebuah kemelut di kotak penalti Inter, Chiellini menyambar bola liar dan tembakannya memaksa Handanovic memungut bola dari dalam gawang untuk kedua kalinya.
Memasuki menit ke-52, Inter sebenarnya mendapatkan kesempatan bagus melalui Palacio. Tapi, tembakan Palacio dari jarak dekat masih melambung.
Skor kembali berubah saat pertandingan berusia 55 menit. Sebuah serangan Juve berbuah gol ketiga yang dicetak oleh Vidal.
Gol ini diawali penguasaan bola oleh Fernando Llorente di kotak penalti Inter. Pogba yang memanfaatkannya melepaskan tembakan, tapi bisa dibendung Handanovic. Vidal kemudian datang dan menyambar bola rebound dengan kaki kirinya. Juve 3, Inter 0.
Setelah gol Vidal itu, Juve tampak mulai menurun. Hal ini dimanfaatkan oleh Inter, yang balik menekan Juve dan rajin melancarkan serangan.
Inter bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-71. Sebuah kemelut di kotak penalti Juve dimanfaatkan oleh Rolando untuk menjebol gawang Marco Storari lewat tembakan kaki kirinya.
Tim tamu kembali membahayakan gawang Juve pada menit ke-86. Palacio yang berdiri bebas menyundul bola dari jarak dekat, tapi bola masih melayang di atas mistar.
Di injury time, Juve nyaris mencetak gol keempat. Namun, tembakan Mirko Vucinic digagalkan tiang gawang.
Susunan Pemain
Juventus: Storari; Barzagli (Caceres 63'), Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Isla 82'), Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Tevez, Llorente (Vucinic 86')
Inter: Handanovic; Campagnaro, Rolando, Juan Jesus; Jonathan (D'Ambrosio 58'), Kuzmanovic (Milito 55'), Kovacic (Botta 66'), Taider, Nagatomo; Alvarez; Palacio
