AFP/Franck Fife
Timans Perancis - Lolosnya Prancis ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil bukan hanya membuat mereka memperpanjang rentetan kelolosan di ajang itu. Hal ini sekaligus berimbas amat positif buat Franck Ribery dalam usahanya menyabet penghargaan FIFA Ballon d'Or.
Para pemain Prancis baru saja berpesta di Stadion de France, Rabu (20/11/2013) dinihari WIB. Usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan lawan Ukraina, penyerang Les Bleus Olivier Giroud dilaporkan spontan meraih microphone dan mengajak penonton menyanyikan lagu kebangsaan.
Prancis memang tak mulus mendapatkan tiket putaran final Piala Dunia tahun depan. Tim Didier Deschamps itu bahkan sempat kehilangan kepercayaan publiknya sendiri usai memetik kekalahan dari Ukraina 0-2 pada leg pertama. Namun, mereka mampu membalikkan situasi di laga kedua yang dimenangi dengan skor 3-0.
"Sudah sangat lama sejak kita melihat Stade de France seperti ini," kata Ribery seperti dilansir SF Gate.
"Kami mendapatkan tamparan di Ukraina dan kami bisa bangun. Kami terjebak bersama-sama sampai akhir dan kami membuktikannya di lapangan. Kami sudah menderita sekali, sudah terlalu banyak kesedihan. Ini hasil yang indah dan mewah," ceplos playmaker Prancis asal klub Bayern Munich tersebut.
Hasil itu membuat Prancis kini telah lolos ke putaran final Piala Dunia selama lima gelaran beruntun (1998, 2002, 2006, 2010, dan 2014), yang mana satu di antaranya termasuk menjadi kampiun.
Keberhasilan Prancis tampil di Brasil tahun depan juga menjadi modal amat berharga buat Ribery dalam persaingan berebut FIFA Ballon d'Or. Saat ini Ribery sudah digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar bergengsi tersebut, dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid, Portugal) dan Lionel Messi (Barcelona, Argentina) diprediksi akan menjadi pesaing kuat.
Musim lalu Ribery tampil cemerlang bersama Bayern dan melengkapi treble, dengan menjadi jawara Liga Champions, juara Bundesliga, dan menyabet gelar Piala Jerman. Prestasi itu sudah mengantarnya meraih gelar bergengsi Pemain Terbaik di Eropa 2012/2013.
Laju Prancis, yang harus melewati fase playoff Piala Dunia dan nasibnya sempat berada di ujung tanduk, diyakini sejumlah kalangan bakal menjadi satu-satunya rintangan berarti buat Ribery dalam meraih FIFA Ballon d'Or. Kendala itu kini sudah berhasil ia lalui.