Playoff PD 2014 - Timnas Prancis menciptakan keajaiban di Paris. Franck Ribery dkk berhasil membalikkan kekalahan 0-2 dari Ukraina pada leg pertama dengan kemenangan 3-0 di leg kedua untuk memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2014, Brasil.
Prancis berada dalam posisi terjepit kala menjamu Ukraina di Stade de France, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB. Skuad arahan Didier Deschamps harus mencetak tiga angka untuk membalikkan keadaan, menyusul kekalahan 0-2 pada leg pertama di Ukraina.
Skema ofensif pun langsung diterapkan Deschamps dengan menempatkan Karim Benzema di lini depan, dengan sokongan Franck Ribery dan Mathieu Valbuena di kedua sisi.
Butuh tiga gol, tempo cepat langsung diperagakan tim Ayam Jantan. Mereka langsung menekan Ukraina yang memilih pola defensif untuk menjaga keunggulan. Peluang demi peluang pun diciptakan Prancis.
Laga baru masuk 10 menit pertama, Prancis sudah memiliki dua peluang emas. Pertama lewat tandukan Paul Pogba pada menit ke-8 yang masih melambung. Sementara yang kedua, juga melalui tandukan. Kali ini Benzema yang menanduk bola, namun belum menemui sasaran.
Serangan sporadis yang dibangun para pemain Prancis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22. Berawal dari tendangan bebas Valbuena, bola jatuh di kaki Franck Ribery yang langsung menembaknya dengan keras. Bola masih bisa diblok Andriy Pyatov. Sial, bola muntah berhasil diteruskan Mamadou Sakho untuk membawa Prancis unggul 1-0.
Prancis masih terus memburu gol untuk mengejar defisit. Menit ke-30, Prancis berhasil mencetak gol keduanya, setelah Benzema sukses meneruskan umpan Ribery. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena menilai striker Real Madrid tersebut dalam posisi offside. Padahal, dalam tayangan ulang, Benzema dalam posisi on side.
Menit ke-33, Benzema akhirnya benar-benar membawa Prancis unggul usai memaksimalkan sebuah kemelut di muka gawang Pyatov. Uniknya, gol Benzema kali ini justru disahkan wasit, meski dalam tayangan ulang dirinya berada dalam posisi offside.
Terlepas keputusan wasit yang kurang jeli, Prancis sukses menyamakan agregat menjadi 2-2.
Kondisi ini membuat para pemain Ukraina mulai berani melakukan tekanan. Beberapa kali, Andriy Yarmolenko dan Roman Zozulya merepotkan barisan pertahanan Prancis. Namun, sejauh ini upaya mereka belum membuahkan hasil. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Prancis 2-0.
Babak kedua dimulai, Prancis masih dominan dalam penguasaan bola. Mereka nampaknya tidak ingin melewati babak perpanjangan waktu untuk mendapatkan tiket ke Brasil, dan mencari gol ketiga.
Menit ke-47, Prancis diuntungkan dengan berkurangnya pemain Ukraina setelah Yevhen Khacheridi mendapat kartu kuning kedua (kartu merah), karena mengganjal Ribery.
Unggul jumlah pemain, Les Bleus kian aktif melancarkan serangan. Menit ke-58, Benzema peluang emas mencetak gol kedua, setelah menerima umpan manis dari Ribery. Sayang, sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti malah melambung.
Secara umum, pertandingan berjalan cukup terbuka di mana Ukraina yang bermain dengan 10 pemain, tetap berani meladeni permainan menyerang Prancis.
Petaka bagi Ukraina akhirnya datang pada menit ke-72. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para punggawa Prancis akhirnya kembali memaksa Pyatov memungut bola untuk kali ketiga.
Gol ketiga Prancis tercipta lewat bunuh diri Oleh Hushev yang baru masuk di babak kedua. Di bawah bayang-bayang Sakho, upaya Hushev saat coba menghalau sebuah umpan silang, justru membuat bola meluncur deras ke gawang sendiri.
Gol tersebut menjadi petaka buat Ukraina, karena kini Prancis berbalik unggul 3-2 secara agregat. Meski begitu, para pemain Ukraina tidak menyerah dan berusaha mencetak satu gol demi mencetak gol tandang yang akan membawa mereka lolos.
Beberapa percobaan pun dilakukan, meski mereka tidak bisa sering menekan karena Prancis masih terus bermain ofensif. Alhasil, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 3-0 untuk keunggulan Prancis tetap bertahan.
Skuad Ayam Jantan pun akhirnya berhasil lolos ke Piala Dunia 2014 dengan keunggulan agregat 3-2. Dengan hasil ini, Prancis berhasil menghindari bayang-bayang kegagalan lolos pada Piala Dunia 1990 dan 1994, dan memastikan tampil di Piala Dunia untuk kali ke-13. Sementara bagi Ukraina, ini adalah kali ketiga mereka gagal lolos ke Piala Dunia usai kalah di babak play off.
Susunan Pemain:
Prancis: Lloris, Debuchy/Sagna (78’), Varane, Sakho, Evra, Pogba, Matuidi, Cabaye, Valbuena, Ribery, Benzema/Giroud (82’)
Ukraina: Pyatov, Khacheridi, Yarmolenko, Zozulya/Seleznyov (76’), Konoplyanka, Shevchuk, Rotan, Bezus/Hushev (64’), Mandzyuk, Rakitskiy, Edmar