Radja Nainggolan. (Foto: ist)
CAGLIARI - Radja Nainggolan benar-benar merasa geram akan keputusan pelatih Marc Wilmots yang tak memilihnya masuk dalam tim nasional Belgia di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Pemain Cagliari ini merasa bahwa dirinya sangat pantas masuk.
Pemain berdarah Indonesia ini hanya baru satu kali bermain untuk skuad Belgia, yaitu pada Februari lalu kala laga uji coba melawan Slovakia. Kini, Belgia sendiri telah lolos ke Brasil dan Nainggolan masih kesal dirinya tak masuk dalam skuad.
"Saya sedikit kecewa. Kini, saya hanya berharap pelatih terus mengamati saya dan memberi kesempatan pada uji coba berikutnya," ucap Nainggolan yang dilansir oleh Football-Italia, Jumat (18/10/2013).
"Saya tidak menyerah dan terus berjuang. Timnas kami dipenuhi para pemain juara. Tetapi, saya merasa layak. Meski tak masuk starting line-up, saya masih mampu masuk daftar 23 pemain," tambah Nainggolan.
Bahkan, dirinya tak segan membandingkan dirinya dengan Kevin de Bruyne. Pasalnya, De Bruyne hanya menjadi pemain cadangan di Chelsea, akan tetapi kerap menjadi skuad inti dalam tiga laga terakhir Belgia.
"Coba lihat Kevin de Bruyne. Dia berstatus cadangan di Chelsea, tapi ambil bagian di timnas. Terasa sangat bodoh bagi saya saat seorang pemain dipanggil timnas hanya karena memperkuat klub besar," katanya.
Nainggolan yang belakangan dikaitkan dengan Inter Milan ini, tak melihat bila kepindahannya ke La Beneamata akan memuluskan langkahnya ke timnas. "Jika saya direkrut Inter, orang-orang mulai membicarakan nama saya untuk timnas Belgia. Tetapi, saya tetaplah pemain Cagliari," paparnya. min