REUTERS/Giorgio Perottino
Info Liga Italia - Nama Alessandro Florenzi mungkin tak sementereng pemain AS Roma lainnya, perannya pun tak terlihat menonjol. Namun siapa sangka, pemuda 22 tahun ini justru paling tajam di tim 'Serigala'.
Florenzi merupakan pemain binaan asli Roma dan putra asli ibukota Italia tersebut. Setelah menjalani debut pada musim 2010/2011 silam, ia sempat dipinjamkan ke Crotone, di mana ia tampil baik dengan mencetak 11 gol dari 35 pertandingan di Seri B. Ia mulai tampil reguler sekembalinya ke Roma musim lalu. Saat itu ia tampil total 36 kali di mana 25 laga dilalui sebagai starter dan mencetak tiga gol.
Tercatat berbagai peran telah ia mainkan di bawah tiga pelatih Roma sepanjang dua musim terakhir. Di bawah Zdenek Zeman, ia mendapatkan kepercayaan menempati pos gelandang kiri di formasi 4-3-3. Di posisi ini Florenzi berperan menghubungkan antara wing-back dan Francesco Totti di depannya dan cukup banyak terlibat dalam merancang serangan. Tiga golnya di musim lalu tercipta dalam posisi ini.
Namun pada prosesnya, Zdenek Zeman dianggap gagal. Strategi ultra-agresifnya tak berbuah hasil apik dan dipecat di bulan Februari, digantikan oleh asisten pelatih Aurelio Andreazzoli. Sayangnya, di bawah Andreazzoli, Florenzi tak banyak diberikan kesempatan dan kerap jadi pilihan kedua.
Baru di musim ini, pemuda bertinggi badan 175 cm tersebut mulai mendapatkan kepercayaan lagi, seiring datangnya pelatih baru Rudi Garcia. Di bawah Garcia, Florenzi ditempatkan sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3. Kerap bertukar posisi dengan Gervinho, keduanya mengapit Totti sebagai false-nine.
Kendati posisi ini baru untuknya, namun Florenzi sejauh ini memerankannya dengan baik. Buktinya adalah empat gol yang tercipta, terbanyak di antara pemain Roma lainnya di Seri A. Menariknya, berdasarkan catatan whoscored, empat gol tersebut tercipta hanya dari total 13 tembakan yang ia lakukan dalam tujuh pertandingan sejauh ini.
Sebagai perbandingan, Totti mencetak tiga golnya dari 16 kali tembakan. Dengan catatan tersebut, artinya Florenzi setiap tendangan Florenzi 30% berpotensi menjadi gol atau sekitar tiap 3,25 kali upayanya bisa menjebol gawang lawan
Florenzi sendiri kerap tak terlalu tampak di lapangan, di mana Totti memegang peranan besar dalam serangan. Totti menjadi otak serangan dan seringkali menjadi fokus lini bertahan lawan, sedangkan Gervinho dan Florenzi sebagai penyerang sayap membuka jalan lewat lebar lapangan. Jika Gervinho punya kecepatan yang sangat baik, maka Florenzi dinilai punya keunggulan visi dan pemanfaatan ruang yang baik, sehingga bisa menempatkan diri di posisi dan waktu yang tepat.
"Dia punya kemampuan untuk menempatkan dirinya ke dalam ruang. Dia adalah sorang pemain dengan potensi luar biasa, satu sosok yang sangat penting, yang bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam penampilan Roma," puji Simone Perrotta terhadap Florenzi kala itu.
Skema ini terbukti berjalan dengan baik dalam tujuh laga, di mana semuanya berhasil dimenangi Roma. Dengan kecepatan Florenzi dan Gervinho, tim asuhan Garcia terbukti juga berbahaya melakukan serangan balik.
Di laga melawan Napoli, Sabtu (19/10/2013) dinihari WIB nanti, Florenzi punya tantangan cukup besar untuk meneruskan performa apiknya. Napoli merupakan tim kedua, setelah Roma, dengan pertahanan terbaik, di mana baru kebobolan empat gol. Sementara pelatih Napoli Rafael Benitez telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Totti, Florenzi bisa saja mengejutkan Il Partenopeiseperti sebelum-sebelumnya.
"Dia punya kemampuan untuk menempatkan dirinya ke dalam ruang. Dia adalah sorang pemain dengan potensi luar biasa, satu sosok yang sangat penting, yang bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam penampilan Roma," puji Simone Perrotta terhadap Florenzi kala itu.
Skema ini terbukti berjalan dengan baik dalam tujuh laga, di mana semuanya berhasil dimenangi Roma. Dengan kecepatan Florenzi dan Gervinho, tim asuhan Garcia terbukti juga berbahaya melakukan serangan balik.
Di laga melawan Napoli, Sabtu (19/10/2013) dinihari WIB nanti, Florenzi punya tantangan cukup besar untuk meneruskan performa apiknya. Napoli merupakan tim kedua, setelah Roma, dengan pertahanan terbaik, di mana baru kebobolan empat gol. Sementara pelatih Napoli Rafael Benitez telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Totti, Florenzi bisa saja mengejutkan Il Partenopeiseperti sebelum-sebelumnya.