Diego Armando Maradona ingin latih Napoli (Foto: Reuters)
Info Legenda Sepakbola – Bagaimanapun kelakuannya di luar lapangan,
betapapun busuknya hubungannya dengan barang haram narkotika di masa
lalu dan sebesar apapun bentuk perutnya saat ini, Diego Maradona masih
tetap dicinta publik Napoli, sebagaimana segenap rakyat Argentina yang
mencintainya.
Cinta para Neapolitano itu pun tak bertepuk sebelah tangan lantaran “Si Tangan Tuhan”, juga masih punya rasa cinta mendalam terhadap Il Partenopei hingga tak ayal, Maradona mengaku ingin kembali ke San Paolo.
Tapi tentunya bukan lagi sebagai pemain di mana salah satu legenda hidup paling flamboyan itu pernah mempersembahkan dua gelar Scudetto untuk Napoli, 1987 dan 1990 silam. Melainkan Maradona ingin comeback sebagai juru taktik.
Pastinya pula bukan detik ini lantaran Napoli masih mengarungi awal musim nan positif di bawah asuhan Rafael Benítez. Setidaknya Maradona berharap bisa dipercaya manajemen Napoli untuk menjadi pelatih, ketika Benítez sudah angkat kaki.
“Ketika Rafa Benítez pergi, saya ingin menjadi pelatih Napoli berikutnya,” ujar Maradona yang kebetulan sedang berada di Kota Milan, dalam rangka promosi video seri tentang karier dan kehidupannya itu.
Semenjak pensiun sebagai pesepakbola, Maradona baru dua kali dipercaya jadi pelatih, yakni tatkala membawa negerinya sendiri, Argentina di Piala Dunia tiga tahun silam, serta klub asal Uni Emirat Arab, Al Wasl selama semusim.
Namun saat ini, Maradona masih ‘nganggur’ usai didepak Al Wasl. Soal pekerjaan sebagai pelatih, sejatinya Maradona mengakui banyak lowongan di berbagai tim, mulai dari Spanyol di semenanjung Iberia hingga daratan besar Rusia.
“Sebenarnya ada banyak pergantian pelatih di berbagai tempat, dari Spanyol, Italia, Inggris sampai Rusia, tapi beberapa orang takut terhadap saya. Itu alasannya saya (masih) tidak melatih saat ini,” tandasnya, seperti disadur Sport24, Jumat (18/10/2013).
Cinta para Neapolitano itu pun tak bertepuk sebelah tangan lantaran “Si Tangan Tuhan”, juga masih punya rasa cinta mendalam terhadap Il Partenopei hingga tak ayal, Maradona mengaku ingin kembali ke San Paolo.
Tapi tentunya bukan lagi sebagai pemain di mana salah satu legenda hidup paling flamboyan itu pernah mempersembahkan dua gelar Scudetto untuk Napoli, 1987 dan 1990 silam. Melainkan Maradona ingin comeback sebagai juru taktik.
Pastinya pula bukan detik ini lantaran Napoli masih mengarungi awal musim nan positif di bawah asuhan Rafael Benítez. Setidaknya Maradona berharap bisa dipercaya manajemen Napoli untuk menjadi pelatih, ketika Benítez sudah angkat kaki.
“Ketika Rafa Benítez pergi, saya ingin menjadi pelatih Napoli berikutnya,” ujar Maradona yang kebetulan sedang berada di Kota Milan, dalam rangka promosi video seri tentang karier dan kehidupannya itu.
Semenjak pensiun sebagai pesepakbola, Maradona baru dua kali dipercaya jadi pelatih, yakni tatkala membawa negerinya sendiri, Argentina di Piala Dunia tiga tahun silam, serta klub asal Uni Emirat Arab, Al Wasl selama semusim.
Namun saat ini, Maradona masih ‘nganggur’ usai didepak Al Wasl. Soal pekerjaan sebagai pelatih, sejatinya Maradona mengakui banyak lowongan di berbagai tim, mulai dari Spanyol di semenanjung Iberia hingga daratan besar Rusia.
“Sebenarnya ada banyak pergantian pelatih di berbagai tempat, dari Spanyol, Italia, Inggris sampai Rusia, tapi beberapa orang takut terhadap saya. Itu alasannya saya (masih) tidak melatih saat ini,” tandasnya, seperti disadur Sport24, Jumat (18/10/2013).