LAGA UJI COBA – Sempat tertinggal di babak pertama, tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 akhirnya harus puas bermain imbang 1-1 dengan Republik Dominika, pada laga yang berlangsung di stadion utama Gelora Bung Karno, Kamis 15 Mei 2014.
Tim tamu Republik Dominika sempat unggul melalui kaki Kerbi Rafael Rodriguez pada menit ke-25. Namun di babak kedua, Alfin Tuahsalamony mampu membuat Garuda Muda mengimbangi tim asal zona Concacaf (Amerika Utara) itu lewat tendangan penaltinya lima menit jelang pertandingan usai.
Timnas U-23 memanfaatkan tengah lapangan dalam merakit serangan yang dikomandoi Rasyid Akbar, Fandi Eko Utomo, dan Ramdani Lestaluhu dan memasang Aldair Makatindu di depan. Sedangkan Rep.Dominika mengandalkan ujung tombaknya, Kerbi Rafael Rodriguez di depan.
Pada awal laga, kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun belum ada satu pun yang menghasilkan sebuah gol.
Memasuki menit ke-25 gawang Andritany akhirnya kebobolan melalui aksi dari Kerbi Rafael Rodriguez yang lolos dari jebakan offside lini pertahanan Garuda Muda, sekaligus membawa tim berjuluk Los Quisqueyanos unggul 1-0 atas Indonesia.
Lima menit berselang Indonesia mencoba membalas dengan aksi yang dilakukan oleh Bayu Gatra. Pemain asal Persisam Putra Samarinda melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun tendangannya masih bisa dihalau kiper Dominika yang dikawal oleh Welington Agramonte de los Santos.
Indonesia lagi-lagi mendapatkan peluang emas dan nyaris mencetak gol, andai tendangan bebas yang dilepaskan Dedi Kusnandar tak dihalau oleh kiper Dominika. Skor tetap tak berubah, Dominika masih unggul 1-0.
Di penghujung paruh pertama, gawang Indonesia kembali terancam, setelah Manahati Lestusen melakukan blunder. Beruntung Andritany Ardhiyasa masih bisa mengamankan bola. Peluang tersebut juga menutup jalannya babak pertama.
Turun minum, Dominika langsung menggebrak dengan berbagai serangan. Salah satunya terjadi di menit ke-50, di mana Samuel Lustenberger melakukan tembakan keras dari kotak penalti Indonesia. Beruntung bagi Garuda Muda, karena Andritany kembali melakukan penyelamatan heroik, dengan meredam tendangan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Koordinasi lini pertahanan kembali diuji, ketika kerja sama Eduard Marcel Nunez melakukan umpan melalui sundulan Eduard Marcel Nunez kepada Jonathan Rafael Ifana pada menit ke-69. Sayang sepakan akuratnya lagi-lagi diredam Andritany.
Menit ke-74 Indonesia memberikan ancaman melalui serangan dari sektor tengah. Sayang Aldair yang menerima umpan dari tengah, sudah lebih dulu terperangkap offside. Maka hilanglah momen untuk menyamakan kedudukan.
Tembakan-tembakan dari luar kotak penalti lebih sering dilakukan oleh skuad Garuda Muda. Selain Bayu Gatra, Aldair juga melakukan peruntungan dengan melakukan tendangan spekulasi yang masih melenceng di sisi kiri gawang Welington.
Pertandingan tempo tinggi mewarnai 10 menit sisa, terutama yang ditunjukkan oleh skuad Garuda Muda. Dan hal itu menuai tekanan di lini pertahanan skuad Clemente Domingo Hernández. Terbukti Kerbi melanggar Alfin di kotak penalti.
Mendapatkan hadiah penalti, Indonesia akhirnya mampu mengubah pada menit ke-85. Alfin yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuat keadaan menjadi 1-1 bagi kedua tim.
Usai menyamakan kedudukan, percaya diri Garuda Muda menaik dan terus menekan pertahanan Dominika. Salah satunya melalui peluang dari tendangan bebas Dedi Kusnandar, namun masih bisa diredam Welington.
Di penghujung laga, Timnas U-23 kembali mengurung pertahanan Dominika. Sayang hingga wasit Sing Ho Wai meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, tak satu pun gol yang tercipta. Skor imbang pun menjadi hasil akhir di laga uji coba ini.
Susunan Pemain:
Indonesia U-23: 12. Andritany Ardhiyasa, 2. M. Zaenuri, 3. Dani Saputra, 7. Rizki Ramdani Lestaluhu, 8. Fandi Eko Utomo (Syakir Sulaiman 57’), 11. Dedi Kusnandar, 13. Manahati Lestusen (Syahrizal 84’), 14. Rasyid Bakrie (Rizki Pelu 75’), 16. Syaiful Indra Cahya (Alfin Tuahsalamony 42’), 23. Bayu Gatra (Novri Setiawan 75’), 25. Aldaeir Makatindu
Rep.Dominika: 12. Welington Agramonte de los Santos, 2. Cesar Antonio Ledesma, 3. Cesar Manuel Garcia, 6. Eduard Marcel Nunez Mejia (Rony Beard Murray 70’), 7. Kerbi Rafael Rodriguez, 9. Jonathan Rafael Ifana, 10. Samuel Lustenberger (Rafael Leonardo Flores 63’), 11. Domigo Antonio Peralta (Pedro Antonio Munez 57’), 18. Hansley Alexander Martinez. 20. Edward Arturo Acevedo, 21. Heinz Barmettler (Ozuna 84’)