Puyol bakal tak tampil lagi bela Barcelona di Laga Pamungkas La Liga 2013-2014 |
LIGA SPANYOL – Barcelona akan menghadapi laga hidup mati
melawan Atletico Madrid di jornada terakhir La Liga. Sialnya, Carles
Puyol yang menjalani musim terakhirnya, tidak dapat merumput di laga
penting ini.
Penting untuk Puyol. Pasalnya, pada akhir musim nanti, kapten Barca ini sudah dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya di Camp Nou. Tapi, Puyol tidak bisa bermain karena cedera lututnya masih belum sembuh.
“Saya tidak akan main melawan Atletico. Pelatih tahu kami memiliki peluang untuk juara, kado saya tidak akan duduk di bangku cadangan juga. Saya rasa saya tidak harus memberikan pidato kepada pemain. Jika kami bermain bersama, kami bisa melakukannya,” ujar Puyol, dilansir dari Football-Espana, Jumat (16/5/2014).
Sejak ditunjuk menggantikan Tito Vilanova di awal musim, Gerard Martino sering dikritik karena telah mengubah sedikit skema permainan Barca yang terkenal dengan tiki-taka-nya. Tapi, Puyol merasa Tata pantas mendapatkan trofi La Liga musim ini.
“Tata Martino pantas mendapatkannya. Dia selalu di sisi saya dan itu sangat dihargai ketika semua berjalan buruk untuk saya. Menjadi pelatih Barca memang tidak mudah. Anda harus menang ditambah bermain baik. Bagi saya selalu sulit mencoba tapi tidak dapat melakukannya,” sambung bek asal Spanyol itu.
Terakhir, Puyol membicarakan mengenai memori terindahnya saat masih di Barca. “Memori terindah adalah ketika Abidal mengangkat trofi Liga Champions. Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapapun,” tutup Puyol.
Penting untuk Puyol. Pasalnya, pada akhir musim nanti, kapten Barca ini sudah dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya di Camp Nou. Tapi, Puyol tidak bisa bermain karena cedera lututnya masih belum sembuh.
“Saya tidak akan main melawan Atletico. Pelatih tahu kami memiliki peluang untuk juara, kado saya tidak akan duduk di bangku cadangan juga. Saya rasa saya tidak harus memberikan pidato kepada pemain. Jika kami bermain bersama, kami bisa melakukannya,” ujar Puyol, dilansir dari Football-Espana, Jumat (16/5/2014).
Sejak ditunjuk menggantikan Tito Vilanova di awal musim, Gerard Martino sering dikritik karena telah mengubah sedikit skema permainan Barca yang terkenal dengan tiki-taka-nya. Tapi, Puyol merasa Tata pantas mendapatkan trofi La Liga musim ini.
“Tata Martino pantas mendapatkannya. Dia selalu di sisi saya dan itu sangat dihargai ketika semua berjalan buruk untuk saya. Menjadi pelatih Barca memang tidak mudah. Anda harus menang ditambah bermain baik. Bagi saya selalu sulit mencoba tapi tidak dapat melakukannya,” sambung bek asal Spanyol itu.
Terakhir, Puyol membicarakan mengenai memori terindahnya saat masih di Barca. “Memori terindah adalah ketika Abidal mengangkat trofi Liga Champions. Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapapun,” tutup Puyol.