Sejarah Gemilang Korsel di Piala Dunia 2002 |
PIALA DUNIA - Tak cuma sukses menggelar Piala Dunia 2002 saat menjadi tuan rumah bareng Jepang, Korea Selatan juga melaju jauh di turnamen. Taegeuk Warriors menjadi tim Asia pertama yang melaju ke semifinal.
Tapi cerita keberhasilan Korsel itu juga dibarengi dengan beberapa kontroversi. Laga melawan Portugal, Italia, dan juga Spanyol, menjadi pertandingan yang banyak menjadi sorotan.
Kejutan pertama Korsel di Piala Dunia 2002, terjadi saat mereka lolos dari babak penyisihan grup usai memetik kemenangan dari A Seleccao dalam pertandingan yang berlangsung di Incheon Munhak Stadium pada 12 Juni 2002.
Korsel memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0, atas Portugal yang saat itu masih diperkuat oleh golden generations, seperti Luis Figo dan Rui Costa berkat gol yang dikemas oleh Park Ji-sung.
Tapi, kemenangan itu juga dibarengi dengan protes para pemain Portugal seusai pertandingan. Kartu merah yang dikeluarkan untuk dua penggawa timnas Portugal, Joao Pinto dan Beto menjadi sebabnya.
Saat laga babak 16 besar antara Korsel melawan Italia kembali terjadi kontroversi. Gol bersih Christian Vieri dianulir karena dinyatakan offside, selain itu Francesco Totti juga mendapatkan kartu kuning kedua lantaran dinilai melakukan diving.
Para penggawa Gli Azzurri kian frustrasi usai Damiano Tommasi juga dinilai sudah dalam offside saat sudah di posisi one-on-one dengan penjaga gawang tim besutan Guus Hiddink itu.
Hasil laga itu ditentukan oleh gol Ahn Jung-hwan di masa injury time. Akibat gol itu, Jung-hwan bahkan sampai dipecat dari klub Italia yang dia perkuat saat itu, Perugia. Sebanyak 400 ribu komplain juga dilayangkan atas keputusan kontroversial di laga itu.
Korsel kembali mendapatkan keuntungan saat melakoni laga semifinal melawan Spanyol. Kala itu, dua gol La Furia Roja yang dikemas oleh Ivan Helguera dan Fernando Morientes, dianulir wasit.
Korsel akhirnya mamastikan diri menjadi negara Asia pertama yang menjejak babak empat besar, setelah berhasil memetik kemenangan lewat adu tendangan penalti.
Laju bagus Korsel terhenti di babak semifinal saat melawan Jerman. Mereka kalah tipis 0-1 di babak semifinal akibat gol tunggal Michael Ballack.
Korsel yang seperti telah 'kehabisan bensin', kembali kalah saat melakoni laga perebutan tempat ketiga melawan Turki. Dalam pertandingan yang berlangsung di Daegu World Cup Stadium, Daegu, 29 Juni 2002, mereka kalah 2-3.
Hakan Sukur dan Ilhan Manzis menjadi penentu kemenangan Turki dengan gol-gol yang mereka lesakan.