TIMNAS KROASIA-Pada 12 Juni mendatang Piala Dunia 2014 akan dimulai, dibuka dengan laga Brasil kontra Kroasia. Bagi Eduardo da Silva, laga ini akan sangat istimewa sekaligus bikin dia galau.
Eduardo adalah seorang Brasil tulen, lahir di Rio de Janeiro pada 31 tahun lalu. Namun sejak 2002, ia memutuskan untuk menjadi warga negara Kroasia. Eduardo pun saat itu memulai kiprahnya di negara 'barunya' dengan membela Krosia U-21.
Tak butuh waktu lama untuknya bisa 'naik kelas' ke tingkat senior. Dua tahun kemudian ia berhasil mencatatkan debut pertama di tim nasional senior, tepatnya pada laga kontra Republik Irlandia di mana dia masuk sebagai pemain pengganti.
Setelah beberapa kali memperkuat Kroasia di level senior, dia lantas masuk sebagai kandidat pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia 2006. Namun pada akhirnya Eduardo tak disertakan pelatih Kroasia saat itu, Zlatko Kranjcar, karena dianggap masih terlalu muda. Saat itu, Eduardo memang baru berusia 23 tahun.
Setelah Piala Dunia, sang pemain mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru Kroasia Slaven Bilic. Ia menjadi tumpuan di lini depan selama kualifikasi Piala Eropa 2008. Namun ketika tiba saatnya putaran final, Eduardo mengalami cedera patah kaki hingga kesempatan tampil di turnamen mayor pun kembali gagal.
Eduardo kemudian kembali merajut mimpi tampil di turnamen besar bersama Kroasia di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun lagi-lagi nasib baik belum menghampirinya, Kroasia gagal menembus putaran final setelah hanya mampu bercokol di peringkat ketiga di klasemen akhir grup 6 kualifikasi zona Eropa.
Setelah melewatkan tiga turnamen besar, Eduardo akhirnya mendapatkan kesempatannya pada Piala Dunia tahun ini. Kebetulan pula, ajang sepakbola terbesar dunia itu diselenggarakan di tanah kelahirannya.
Menjadi kian istimewa karena Kroasia berada satu grup dengan Brasil, di mana laga pembuka akan digelar antara kedua negara tersebut. Hal ini lantas memunculkan pertanyaan, lagu negara mana yang akan dinyanyikan oleh Eduardo?
"Perhatikan ini, saya adalah seorang Brasil dan saya akan selalu jadi seorang Brasil. Tapi saya punya sebuah cinta besar untuk Kroasia, sebuah perasaan nyata untuk suporter dan rekan-rekan setim saya," katanya dalam sebuah wawancara dengan FIFA.
"Saya pikir saya bisa mengatakannya seperti ini: darah saya adalah Brasil, tapi hati saya sekarang Kroasia," lanjutnya.
"Ini akan jadi sebuah momen sulit untuk saya, saya yakin Anda mengerti. Jika saja saya punya kesempatan untuk menyanyikan lagu kedua negara. Saya pikir saya akan merasa ada dalam dua pilihan sulit," demikian pemain 31 tahun ini.