Getty Images/Gabriele Maltinti
Liga Champions - Suporter Napoli diminta tak mudah terpancing emosinya saat menjamu Marseille di matchday 4 Liga Champions, mengingat UEFA kini tengah mengawasi mereka dengan ketat menyusul kericuhan di dua laga terakhir.
'Il Partenopei' sedang dalam pengawasan UEFA menyusul kekisruhan yang dilakukan suporternya di laga tandang melawan Arsenal dan Marseille, pada matchday dua dan tiga lalu. Jika di London mereka menyerang seorang penggemar Arsenal dan merusak sebuah cafe, di Marseille para pendukung Napoli bentrok dengan polisi.
Menyusul insiden-insiden tersebut maka UEFA pun mengancam akan memberikan hukuman bermain tanpa penonton jika di laga melawan Marseille, Kamis (6/11/2013) dinihari WIB, Napoli tak mampu mengendalikan suporternya. Hukuman akan berlaku di laga kandang berikutnya melawan Arsenal, Desember mendatang, yang merupakan pertandingan terakhir grup.
Napoli tentu tak ingin hal ini terjadi, karena laga melawan Arsenal tersebut kemungkinan jadi partai penentuan lolos atau tidaknya mereka ke fase knockout. Maka Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis pun meminta para penggemar timnya untuk tak melakukan tindakan yang memicu turunnya hukuman tersebut.
"Saya punya pesan untuk semua suporter Napoli, yang mana saya banggakan," ungkap De Laurentiis kepada Radio Kiss Kiss dan dikutip Football Italia.
"Saya meminta mereka untuk tidak terpancing jebakan provokasi dari para penggemar Marseille, yang tidak menyambut kita dengan baik di Prancis, tapi kita adalah pria sejati dan tidak memendam dendam," lanjutnya.
"Jika San Paolo dihukum di laga berikutnya, yang mana itu melawan Arsenal di sebuah pertandingan yang menentukan, maka akan berdampak sangat serius," tutur De Laurentiis.
Napoli saat ini menempati urutan tiga klasemen Grup F dengan 6 poin. Wakil Italia ini punya koleksi sama dengan Arsenal dan Borussia Dortmund di urutan satu-dua, namun punya selisih gol paling buruk jika head to head dengan dua saingannya itu. Sementara Marseille berada di juru kunci dengan nilai nol.