Getty Images via Real Madrid CF/Angel Martinez
Liga Champions - Awal karier Gareth Bale di Real Madrid berjalan dengan tidak mudah. Tapi pelan-pelan pesepakbola asal Wales itu itu mulai menemukan sentuhannya dan ia mulai terlibat dalam permainan El Real.
Didatangkan dari Tottenham Hotspur dengan harga mahal, Bale diharapkan mampu menunjukkan sinarnya dengan cepat. Tapi apa daya ketika cedera menganggu masa-masa "ospek" Bale di Madrid.
Sejak tampil sebagai debut di laga starter dan mencetak gol ke gawang Villarreal, Bale justru lebih banyak berkutat di ruang perawatan. Ketika ia sudah pulih pun, waktu bermain yang diberikan Carlo Ancelotti padanya pun tak banyak, paling lama juga 45 menit. Sisanya 14, 23, atau 26 menit.
Ia kemudian diturunkan sejak awal saat Madrid melawan Barcelona, sayangnya Bale tenggelam dan kalah bersinar dibanding bintang baru Los Cules asal Brasil, Neymar.
Tapi cukup sampai di situ kesulitan yang dialami Bale, karena begitu Ancelotti memberikan kesempatan starter pada pemain 24 tahun itu di tiga laga terakhir, Bale benar-benar ingin membuktikan bahwa ia layak ditebus dengan harga mahal.
Statistik Whoscored memberikan nilai 10 untuk Bale ketika ia mencetak dua gol dan dua assist saat Madrid menang 7-3 atas Sevilla. Lalu berlanjut akhir pekan lalu saat melawan Rayo Vallecano, Bale mendonasi duaassist untuk membawa Madrid menang 3-2.
Terakhir dinihari WIB tadi kala menyumbang satu gol di laga kontra Juventus yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Sebuah penampilan yang tentunya sedikit membayar tuntas rasa penasaran Madridista akan Bale.
Total lima gol sudah dicetak Bale di Liga Champions, termasuk hat-trick pertamanya untuk Spurs saat kalah 3-4 dari Inter Milan di Giuseppe Meazza di fase grup musim 2010/2011.
Bisakah Bale terus mempertahankan konsistensinya?