Luis Suarez dan Daniel Sturridge. (Foto: Liverpool Echo)
Info Liga Inggris – Legenda Liverpool, Mark Lawrenson menegaskan bahwa tak ada duet lebih baik dan menarik saat ini selain duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Kemitraan keduanya di lini serang The Reds terus menuai pujian belakangan ini.
“Luis Suarez dan Daniel Sturridge bukan duet terbaik di lini serang di Premier League saja. Mereka bisa dibilang duo menyerang paling mematikan di Eropa,” tulis Lawrenson dalam kolom Liverpool Echo, Jumat (1/11/2013).
“Saya percaya diri mengatakan hal itu karena saat ini tidak ada banyak tim yang masih bermain dengan dua striker di depan. Banyak tim yang hanya mengandalkan satu pemain saat menyerang, atau dengan striker tunggal saat menggunakan formasi tiga pemain depan. Bahkan ada klub yang menggunakan formasi false nine,” lanjutnya.
Lawrenson yang membela Merseyside Merah selama tujuh musim (1981–1988) itu juga melayangkan pujian untuk sang arsitek, Brendan Rodgers. Sama seperti Victor Moyes, Lawrenson yang kini berusia 56 tahun itu juga menilai bahwa Rodgers merupakan sosok pelatih yang brilian.
“Di sinilah Brendan Rodgers sangat pintar. Dia melihat potensi para pemain yang dimilikinya, dan menempatkan tiga pemain di belakang Suarez dan Sturridge yang berada di depan,” sambungnya.
“Penampilan keduanya terbilang fantastis. Suarez mungkin mencetak hattrick ke gawang West Brom, namun gol Sturridge yang terbaik sepanjang yang Anda saksikan musim ini,” tutupnya.
“Luis Suarez dan Daniel Sturridge bukan duet terbaik di lini serang di Premier League saja. Mereka bisa dibilang duo menyerang paling mematikan di Eropa,” tulis Lawrenson dalam kolom Liverpool Echo, Jumat (1/11/2013).
“Saya percaya diri mengatakan hal itu karena saat ini tidak ada banyak tim yang masih bermain dengan dua striker di depan. Banyak tim yang hanya mengandalkan satu pemain saat menyerang, atau dengan striker tunggal saat menggunakan formasi tiga pemain depan. Bahkan ada klub yang menggunakan formasi false nine,” lanjutnya.
Lawrenson yang membela Merseyside Merah selama tujuh musim (1981–1988) itu juga melayangkan pujian untuk sang arsitek, Brendan Rodgers. Sama seperti Victor Moyes, Lawrenson yang kini berusia 56 tahun itu juga menilai bahwa Rodgers merupakan sosok pelatih yang brilian.
“Di sinilah Brendan Rodgers sangat pintar. Dia melihat potensi para pemain yang dimilikinya, dan menempatkan tiga pemain di belakang Suarez dan Sturridge yang berada di depan,” sambungnya.
“Penampilan keduanya terbilang fantastis. Suarez mungkin mencetak hattrick ke gawang West Brom, namun gol Sturridge yang terbaik sepanjang yang Anda saksikan musim ini,” tutupnya.