BERITA BOLA - Pelita Bandung Raya (PBR) memastikan diri bertahan di kompetisi level
atas setelah berhasil mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor dengan skor
2-1 pada laga play off promosi degradasi di Stadion Manahan, Solo,
Minggu sore (22/9) WIB.
PBR unggul cepat ketika laga baru memasuki menit ke-7. Umpan sepak pojok Munadi mampu dimaksimalkan striker asal Argentina, Gaston Castano melalui sundulan kepala yang gagal diantisipasi kiper Persikabo, Agus Rohman.
Setelah unggul, para pemain PBR terlihat cukup percaya diri. Pada menit 31, Marwan Sayedeh nyaris menggandakan keunggulan. Sayang sepakan striker asal Suriah tersebut didalam kotak penalti mampu diantisipasi pemain belakang Persikabo.
Terus melakukan gempuran ke pertahanan Persikabo, The Boys Are Back berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua PBR lagi-lagi bermula dari situasi sepak pojok. Park Kyeong Min yang mengeksekusi bola corner kick memberikan umpan jitu kepada kapten PBR, Mijo Dadic yang tanpa ampun menyundul bola untuk membawa PBR unggul 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persikabo mencoba bangkit. Hasilnya, Mustapa Aji berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 memanfaatkan umpan Alejandro Tobar. Tanpa mendapatkan pengawalan ketat pemain bernomor punggung 9 tersebut, menaklukkan kiper PBR, Edi Kurnia pada menit 51.
Gol tersebut membuat para pemain Laskar Padjajaran tampil lebih percaya diri. Tim besutan Deny Syamsudin itu, terus mengurung pertahanan PBR. Solidnya koordinasi pertahanan PBR membuat keunggulan 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut, PBR meraih tiket berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia tertinggi musim depan yang rencananya bakal diikuti 22 klub setelah PSSI memutuskan untuk melebur kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).
PBR unggul cepat ketika laga baru memasuki menit ke-7. Umpan sepak pojok Munadi mampu dimaksimalkan striker asal Argentina, Gaston Castano melalui sundulan kepala yang gagal diantisipasi kiper Persikabo, Agus Rohman.
Setelah unggul, para pemain PBR terlihat cukup percaya diri. Pada menit 31, Marwan Sayedeh nyaris menggandakan keunggulan. Sayang sepakan striker asal Suriah tersebut didalam kotak penalti mampu diantisipasi pemain belakang Persikabo.
Terus melakukan gempuran ke pertahanan Persikabo, The Boys Are Back berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua PBR lagi-lagi bermula dari situasi sepak pojok. Park Kyeong Min yang mengeksekusi bola corner kick memberikan umpan jitu kepada kapten PBR, Mijo Dadic yang tanpa ampun menyundul bola untuk membawa PBR unggul 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persikabo mencoba bangkit. Hasilnya, Mustapa Aji berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 memanfaatkan umpan Alejandro Tobar. Tanpa mendapatkan pengawalan ketat pemain bernomor punggung 9 tersebut, menaklukkan kiper PBR, Edi Kurnia pada menit 51.
Gol tersebut membuat para pemain Laskar Padjajaran tampil lebih percaya diri. Tim besutan Deny Syamsudin itu, terus mengurung pertahanan PBR. Solidnya koordinasi pertahanan PBR membuat keunggulan 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut, PBR meraih tiket berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia tertinggi musim depan yang rencananya bakal diikuti 22 klub setelah PSSI memutuskan untuk melebur kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).