Djohan Arifin |
BERITA BOLA - Ketua PSSI Djohan Arifin terlihat kecewa atas kekalahan Tim Nasionan
Indonesia U-19 saat berlaga melawan Vietnam. Dia memandang kekalahan
tersebut diluar prediksi banyak pihak.
"Diatas kertas Timnas (U-19) kita dapat mengatasi Vietnam, tapi kenyataannya diluar dugaan," kata Djohar Arifin saat mengikuti Seminar Gerakan Sepakbola Nasional Menentang Penjajah dengan tema 'Membedah Perjuangan Ir Soeratin Sosrosoegondo Melalui Sepakbola untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa' di Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (15/9/2013).
?
Kekalahan dengan skor 2:1 untuk Vietnam itu membuat Timnas U-19 menelan pil pahit. Sebab, klasemen sementara Indonesia dibawah Vietnam. "Kita berharap menjadi pemuncak group, kenyataanya kemarin kita kalah dengan Vietnam," imbuhnya.
Djohar menyampaikan, Timnas U-19 Indonesia masih punya peluang besar untuk lolos dalam fase berikutnya. Namun, cacatannya harus mampu mengambil semua poin dalam dua sisa pertandingan melawan Malaysia dan Thailand.
"Masih ada peluang dengan mengambil penuh kemenangan dua pertandingan sisa," katanya.
Dia mengaku belum cukup aman dengan posisi nomor dua karena masih menyisakan dua pertandingan.
"Jika Vietnam dalam pertandingan berikutnya hanya bermain imbang, atau kalah, kita berharap Timnas (Indonesia) bisa menyapu bersih dua pertandingan berikutnya, kita akan kembali menjadi pemuncak klasemen," harapannya.
Djohar mengaku tidak bisa mendampingi para pemain Timnas U-19 saat laga melawan Vietnam. Sebab, dia mengaku berada di Solo, Jawa Tengah. Namun, dia berjanji akan mendampingi Timnas U--19 saat berlaga di Surabaya.
"Diatas kertas Timnas (U-19) kita dapat mengatasi Vietnam, tapi kenyataannya diluar dugaan," kata Djohar Arifin saat mengikuti Seminar Gerakan Sepakbola Nasional Menentang Penjajah dengan tema 'Membedah Perjuangan Ir Soeratin Sosrosoegondo Melalui Sepakbola untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa' di Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (15/9/2013).
?
Kekalahan dengan skor 2:1 untuk Vietnam itu membuat Timnas U-19 menelan pil pahit. Sebab, klasemen sementara Indonesia dibawah Vietnam. "Kita berharap menjadi pemuncak group, kenyataanya kemarin kita kalah dengan Vietnam," imbuhnya.
Djohar menyampaikan, Timnas U-19 Indonesia masih punya peluang besar untuk lolos dalam fase berikutnya. Namun, cacatannya harus mampu mengambil semua poin dalam dua sisa pertandingan melawan Malaysia dan Thailand.
"Masih ada peluang dengan mengambil penuh kemenangan dua pertandingan sisa," katanya.
Dia mengaku belum cukup aman dengan posisi nomor dua karena masih menyisakan dua pertandingan.
"Jika Vietnam dalam pertandingan berikutnya hanya bermain imbang, atau kalah, kita berharap Timnas (Indonesia) bisa menyapu bersih dua pertandingan berikutnya, kita akan kembali menjadi pemuncak klasemen," harapannya.
Djohar mengaku tidak bisa mendampingi para pemain Timnas U-19 saat laga melawan Vietnam. Sebab, dia mengaku berada di Solo, Jawa Tengah. Namun, dia berjanji akan mendampingi Timnas U--19 saat berlaga di Surabaya.